Berita Umum

Hanya Karena Uang Parkir 5 Rebu Berujung Pistol dan Berakhir Di Penjara

Hanya Karena Uang Parkir 5 Rebu Berujung Pistol dan Berakhir Di Penjara
Hanya Karena Uang Parkir 5 Rebu Berujung Pistol dan Berakhir Di Penjara

Hanya Karena Uang Parkir 5 Rebu Berujung Pistol dan Berakhir Di Penjara. Yup mas bro beberapa hari ini kita dihebohkan oleh kabar dari mal Gandaria City, dimana ada kasus tembakan suami dokter RSPAD Gatot Soebroto, DR Dr Anwari SH SpKFR MARS MH. Ya, uniknya gan kehebohan itu disbabkan hal sepele, hanya karena uang 5 rebu doangan gan. Anwari yang tak terima dia ditagih uang parkir oleh petugas mal. Akhirnya harus ngeluarin pistol dan berbuntut panjang.

Insiden ini sendiri berlangsung pada Jumat (6/10/2017) malam. Kejadian ini menjadi viral di dunia maya setelah vidio CCTVnya diupload ke Sosmed. Nampak dalam video berdurasi 1 menit 21 detik yang diunggah akun YouTube seru indonesia, terlihat jelas bagaimana ketakutan petugas parkir saat Anwari melepas tembakan ke arah atas gedung. Lihat saja ini gan vidionya!

Kalau ngintip dari statmen Kapolres Jaksel Kombes Iwan Kurniawan, ngutip dari gema rakya, memberikan statmen bahwa Anwari menggunakan mobil dinas istrinya yang berpelat TNI 1058-45. Istri Anwari, katanya, masih aktif bekerja di RSPAD. Berikut statmennya:

“Istrinya bekerja di rumah sakit, di RSPAD, dokter juga, mungkin anggota atau apa saya belum tahu. Nanti kita telusuri. Yang pasti istrinya kerja di sana sebagai dokter di RSPAD. Nah kejadian itu miskomunikasi aja,”

Adapun Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Kurniawan, masih dari sumber di atas menuturkan bahwa pelaku memang pernah bekerja di RSPAD, namun sudah pensiun. Pelaku diduga marah karena sopirnya dimintai uang parkir oleh petugas. Berikut statmennya:

“Pada saat ke Gandaria City, sopirnya ke bawah. Terus pas keluar dimintai uang parkir, sudah dikasih kemudian naik ke atas, cerita sama pelaku. Kemudian pelaku diminta ke bawah. Di bawah ini dikonfirmasi sama tukang parkirnya, mungkin jawab dapat tidak puas kemudian berselisih. Kemudian menganiaya tukang parkir.”

Kompas menurunkan beritanya dalam Kronologi Dokter Todong Pistol Hingga Petugas Parkir Bersujud berikut:

“Saat itu, mobil dinas berpelat TNI yang ditumpangi Anwari hendak keluar dari parkiran. Mobil itu dikemudikan sopirnya. Kemudian juru parkir yang bernama Juansyah, yang saat itu bertugas di loket parkir, meminta biaya parkir sebesar Rp 5.000 kepada sopir mobil yang ditumpangi Anwari. Namun, pengemudi itu menolak membayar.

Setelah terjadi perdebatan akhirnya sang sopir mau membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000. Selang berapa lama, sang sopir mobil dinas itu kembali lagi bersama Anwari. Setelah terlibat cekcok, Anwari kemudian memukul Juansyah. Anwari juga sempat melepaskan tembakan ke udara dengan pistol yang dibawanya.

Selanjutnya gan, juru parkir ini karena merasa telah dianiaya, Juansyah didampingi manajemen mal melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Kebayoran Lama pada Sabtu dini hari. Nah pasca mendapat laporan dari GandariaCity, polisi kemudian bergerak. Anwari diamankan, begitu juga dengan senjatanya. Endingnya penjara gan.

penembak petugas parkir gandaria city
penembak petugas parkir gandaria city

Anwari sendiri kemudian mengaku menyesali perbuatannya. Dia penyesalan itu ketika digelandang ke tahanan Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (9/10/2017).

Sementara itu secara terpisah Pihak TNI AD menegaskan tidak ada aturan mobil TNI gratis parkir. Berikut statmen Kadispen TNI AD (Kadispenad) Brigjen Alfret Denny Tuejeh, ngutip dari detikcom, Sabtu (7/10/2017).

“Mana ada aturan seperti itu? Aturan parkir berlaku untuk semua masyarakat. Kalau ada yang menggratiskan mobil Dinas (TNI), ya kami berterima kasih,”

Masih menurut pak Denny ini anggota TNI harus membayar parkir jika tempat parkir meminta bayaran. TNI AD tidak menerima keistimewaan dan kekhususan sendiri.

Nah pembelajaran buat kita gan, hanya karena uang 5 rebu doang, berbuntut panjang, makanya kita musti bisa memelah-melah mana yang menyelamatkan.

3 komentar pada “Hanya Karena Uang Parkir 5 Rebu Berujung Pistol dan Berakhir Di Penjara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.