Berita Umum

Polisi Terlalu Sopan Dalam Menangkap Para Begal Penodong Nasabah Bank di Tulungagung

penangkapan penodong bank di tulungagung
penangkapan penodong bank di tulungagung

Bonsaibiker.com –  mas bro sekalian, ngintip bagaimana polisi menangkap penjahat, memang macam-macam, gan. Ada yang terlihat kasar, sangar, tapi kok ada yang terlihat santai. Seperti dalam menangkap penjahat di tulungagung ini. Polisi Terlalu Sopan Dalam Menangkap Para Begal Penodong Nasabah Bank di Tulungagung ini. Lihat saja vidionya gan:

https://youtu.be/QtHspvAejB0

Kalau orang bil;ang ya kurang regetm, hehehe. bandingkan dengan kejadian di SUlawesi saat menangkap perampok bank yang merupakan anggotapolisi ini, jedar-jeder tembakan membahana:

https://youtu.be/M6ytnMpe51g

Ya, kejadian dalam vidio pertama di atas adalah aksi penyergapan petugas Satlantas Polres Tulungagung pada kawanan begal yang penodong nasabah Bank Mandiri di GOR Lembu Peteng tulungagung. Kejadian adalah saat salat Jumat hendak dimulai di masjid dekat pom bensin Plosokandang, Kedungwaru Tulungagung. Ya  polisinya nampak santai, bisa dikatakan bahkan terlalu sopan, Lha biasanya pelaku kejahatan dibentak, ditendang, kadang dipukul. Lah ini sekedar suruh tiarap, borgol belakang. Gak ada pukulan tendangan, bahkan bentakanp-un nyaris tak ada. Boleh jadi para penjahatnya nurut kali gan, gak ada perlaanan.

Yup, menurut AKP Mustijat Priyambodo, kasat reskrim Polres Tulungagung ngutip dari TUlungagung times, ini adalah pengamanan empat orang diduga pelaku percobaan pencurian dengan modus tembak ban. Para pelakua adalah :

  1.  Rizky Saputra (48), warga Kahuripan Nirwana Village Blok AA2 No 16 Sidoarjo, yang bertugas mengawasi keadaan.
  2. Budi Waluyo (50), warga Nakula Dusun Tulusaya RT 05 RW 01 Sidorahayu, Wagir, Kabupaten Malang, yang bertugas mengawasi keadaan.
  3. Salman (40), warga Jalan Urip Sumoharjo Nomor 6 RT 01 RW 01 Pandaan, Kabupaten Pasuruan, yang bertugas sebagai sopir mobil.
  4. Zainudin (52), warga Jalan Teuku Umar 7A Nomor 11 F Kelurahan Ujung Pandang Baru, Kecamatan Taluk, Kota Makassar. Ia merupakan eksekutor yang membuka pintu mobil dengan menggunakan kunci T.

Satu pelaku lain masih buron yaitu FD alias WJK yang naik Motor Satria melakukan tembak ban, terduga pelaku ini berhasil kabur.

Sementara itu korban adalah Agustinus Santoso (46), warga Gondang, Tulungagung.

Kronologis penangkapan penodong nasabah bank di tulungangung

Kronologis penangkapan penodong nasabah bank di tulungangung ini menurut Kasat reskrim  berawal dari info masyarakat, kemudian berita ini disiarkan melalui radio HT. Selanjutnya satlantas dibantu satresrim plus para anggota polsek bersamaan menyergap para pelaku. KEtika itu korban mengambil uang berdua dengan adiknya. Mereka ambil uang tunai di Bank Mandiri sebesar Rp 150 juta. Kabarnya sih saat itu adik korban sudah feeling bahwa ada yang mengawasi dari depan bank.

Selanjutnya pas pulang gan, posisi ada di selatan GOR Lembu Peteng mereka merasa ada yang ganjil dengan ban mobil yang mereka tumpangi, maka saat berhenti dicek ternyata ban kiri gembos. Pas liat ban inilah korban sempat melihat kaki pelaku sedang merusak pintu sebelah kiri dengan kunci T. Sayangnya kasinya gagal dan usai ketahuan, para pelaku ini kabur melarikan diri.

Korban kemudian lapor polisi, dan terjadilah penyergapan sebagaimana di atas. Para perlaku ditangkap bersama beberapa barang bukti berupa 1 unit HP Oppo putih, 3 buah HP hitam, 2 buah kunci T, 1 unit mobil KIA Picanto W 1766 SO dan konci mobil berikut STNK nya.  Barang buktilain juga diamanakan berupa rumah kunci pintu mobil yang dirusak berikut ban yang masih tertancap paku.

7 komentar pada “Polisi Terlalu Sopan Dalam Menangkap Para Begal Penodong Nasabah Bank di Tulungagung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.