Korban Miras Oplosan Cicalengka Bandung Bertambah Jadi 41 Orang

Korban Miras Oplosan Cicalengka 

Tragedi Miras Oplosan Bandung by Bonsaibiker.com – Masbro sekalian, dalam artikel sebelumnya telah James Bonstulis tentang 28 Orang Tewas di Cicalengka Usai Nenggak Miras Oplosan. Nah ternyata kabar terbaru menyebutkan bahwa Korban Miras Oplosan Cicalengka Bandung Bertambah Jadi 41 Orang. Kabar terbaru ini tercatat hingga siang ini, dari 3 rumah sakit yang berada di Kabupaten Bandung menurut kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Achmad Kustiadji di RSUD Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/4/2018), korban meninggal dalam pesta miras oplosan ini adalah 31 orang meninggal di RSUD Cicalengka, 3 orang meninggal di RSUD Majalaya dan kemudian 7 orang meninggal di RS AMC Cileunyi.

Masih menurut sumber ini hingga pukul 10.30 WIB, dari info sementara hingga siang ini korban  miras oplosan ini ditangani oleh 3 rumah sakit dengan total jumlah 141 orang. Rinciannya adalah :

• 94 orang di RSUD Cicalengka,
• 26 di RSUD Majalaya
• 21 orang di RS AMC Cileunyi.

Korban yang masih dirawat di antaranya di RSUD Cicalengka

• ,19 orang dirawat, 25 orang di IGD,
• 12 orang pulang
• 5 orang di rujuk ke RSHS Bandung.

Sementara itu di RSUD Majalaya ada 21 orang masih di rawat, 2 orang pulang. Kemudian  Korban miras oplosan di RS AMC Cileunyi adalah sebanyak 14 orang masih dirawat.

Jumlahnya itu lho gan kok :Ngedab-edabi, banyak banget, maka dari itu, Pemkab Bandung menetapkan insiden ini sebagai kejadian luar biasa (KLB). Hal ini dilakukan lantaran kebijakan Pak Bupati dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

Selanjutnya dalam rangka menangani permasalahan musibah minuman oplosan ini,  pihak Pemkab Bandung bersama sejumlah rumah sakit sudah memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pasien, ya sesuai protap dan sesuai SOP medis.

Update terbaru, kabarnya “ngutipdari detik ” korban sudah ada yang stabil. Hampir bisa dipastikan bahwa hingga saat ini para pasien miras oplosan hanya tersebar di 3 rumah sakit tersebut.

PEerihal miras oplosan ini, belakangan diketahui merupakan barang sudah jadi atau siap minum, dan bukan merupakan hasil racikan sendiri. Para korban ternyata tidak menenggak minuman ini secara langsung dan bersama-sama tapi pada hari-hari berbeda. Barangnya alias miras oplosanna diketahui berasal dari luar Cicalengka, dan kini polisi terus memburu asal muasal miras oplosan ini. Dinas Kesehatan Kabupaten Bandungpun, dikabarkan telah melaporkan kasus ini ke Kementerian Kesehatan berkaitan. Ya supaya ada Langkah pencegahan gan, biar gak terulang.