Berita Umum

Pasca Insiden Anak Kecil Disiram Oli Kini Musti Urusan Ama Polisi

Pasca Insiden Anak Kecil Disiram Oli Kini Musti Urusan Ama Polisi

Pasca Insiden Anak Kecil Disiram Oli by bonsaibiker.com – mas bro sekalian, dalam artikel lalu James Bons tulis artikel berikut :

Kasian Bener Anak Yatim Curi Onderdil Bekas Dihukum Guyur Oli

Pemilik Bengkel Minta Maaf Setelah Bocah Dihukum Siram Oli Jadi Viral

Berikutperkembangan kasus Anak Kecil Disiram Oli  yang dishare akun fb Vieck Avianto ModeratorKemarin pukul 13:02

Inilah kelanjutan dari kasus “mandi” olie bekas di Sleman, Yogyakarta.

Semoga adeknya cepat pulih “sakit batin” nya…

Sc : IKKJ

———————–

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan tanggung jawab moral terhadap penayangan kasus pencurian handel persenelling kaki bekas dan Mandi Olie, berikut kami sampaikan hasil chek and rechek kami, pihak-pihak yang kami temui :
1. Pemilik Bengkel Mega Motor Kadus di TKP.
2. Kepala Desa Wonokerto Turi Sleman.
3. Tramtib dan TKSK Kecamatan Turi Sleman.
4. Kapolsek Turi Sleman.
5. Keluarga Anak ALD di Bayeman.
6. Bapak Sutopo, Bayeman Bangunkerto Turi Sleman.
7. Warga masyarakat Bayeman Bangunkerto Turi Sleman.
8 dan anak ALD selaku korban kekerasan terhadap anak.

Tim terdiri dari :
1.sdr Ariyanto Wibowo,SH
2. Dyah Aya S.
3. Tosan Aji,
4. Wahyu Hermawan,
5. Giya Giyarti.
6. Dewi Damay.
7. DevhinAa Ephitha.
8. Masy Hadi Urc
Dengan serapan informasi sebagai berikut. :

Hasil penelusuran Kasus : Tindak kekerasan dan main hakim sendiri terhadap anak pelaku pencurian.

Di duga pelaku main hakim :
Sekelompok orang termasuk pemilik Bengkel dan Tokoh Formal, Kadus setempat.
Lokasi : Halaman Bengkel Mega Motor. Jln Dewi Pule, Wonokerta Turi Sleman.
Korban main hakim sendiri atas nama ALD. Alamat Bayeman, Bangunkerto. Turi Sleman.
Kronologi awal. :
ALD dan dua orang temannya, mengalami putus rantai sepeda motornya. Kemudian melakukan perbaikan rantai tersebut dengan jasa montir/bengkel Mega Motor.
Setelah selesai pembetulan rantai sepeda motor mereka beranjak pergi. Namun diketahui dari rombongan ketiga anak tersebut di antaranya mengambil onderdil bekas berupa pedal persnelling bekas di bengkel tersebut. Setelah ditegur dua anak lain berhasil lolos dan hanya ALD yang bisa ditangkap oleh orang yang memergoki kelakuan mereka.

Setelah tertangkap, anak tersebut ditanyai/dimintai keterangan perihal nama, alamat dan mengakui tindakan pencurian barang tersebut di atas.

Atas pengakuannya tersebut diberikan pilihan penyikapan anak ALD sebagai bentuk hukuman/pertanggungjawaban anak ALD atas perbuatan pencuriannya.
1. Orang tuanya disuruh menghadap warga di TKP,
2. Warga membawa anak ALD kepada orangtuanya.
3. Anak ALD melapor kepada pak Dukuh Bayeman atas pencurian pedal persnelling milik bengkel/Sdr. Arif.
4. Menyiramkan oli bekas Tap-tapan dari jerigen kepala dan wajahnya.

Karena anak ALD ketakutan untuk memilih opsi satu, opsi dua dan opsi tiga (khawatir perbuatannya diketahui orang dikampungnya maka Ald memilih untuk menggrujuk kepala dan wajahnya dengan olie bekas. Ketika ALD MEMILIH opsi empat inilah yang digunakan oleh kelompok pelaku/penggagas untuk dalil dan dalih, bahwa mereka tidak memaksa anak itu karena anak tersebut yang memilih opsi guyur olie. Dan berlangsunglah adegan realistik sebagaimana terekam oleh kamera yang dan menjadi video yang sudah sama sama kita lihat.

Perlu diketahuu bahwa ALD ini adalah anak yatim piatu dari alm Pasangan ibu dan bapak Waris yang sudah mendahului berpulang. Bapak Waris meninggal karena jatuh dari pohon saat memetik buah kelapa.

Kondisi kesehatan /keadaan umum jasmani Korban setelah kasus dalam keadaan sehat, sore hari tadi ada kunjungan dokter dan tim kesehatan dari dokkes Polri.
Terdapat kekurangan daya dengar telinga tetapi memang kurang nya pendengaran tersebut dari sejak sebelum kasus.

Tindak lanjut yang berkaitan dengan hukum dan tindak pidana kekerasan terhadap anak atau pun pencurian dengan pelaku anak-anak, sepenuhnya diserahkan kepada Pihak pihak terkait terutama pihak kepolisian.

Anak ALD saat ini diasuh oleh saudara sepupu ayahnya alm Waris, Yaitu Bapak Sutopo. Yang juga tinggal di Bayeman Bangunkerto, Turi Sleman, Seorang Anggota TNI yang bertugas di Kodim Sleman. Dengan Pak Sutopo inilah kita melakukan koordinasi sinergis untuk membantu Anak ALD. Untuk kebutuhan kebutuhan fisik maupun non fisiknya. Saat ini yang nampak pada diri dik ALD adalah terindikasi adanya sedikit ‘luka bathin’ akibat tekanan tekanan dari peristiwa tersebut. Kebutuhan psikolog dibutuhkan untuk menegakkan diagnosa dan kemungkinan melakukan trauma healing.
Simpati kepada anak ini sudah ada sejak sebelum kasus ini. Dari masyarakat sekitarnya. Sejak kasus ini, perhatian masyarakat dusun dan tokoh masyarakat sekitar semakin menguat.

#save_children
#IKKJ
#sleman
#yogyakarta

Demikian kabar tentang perkembangan kasusu Anak Kecil Disiram Oli.

5 komentar pada “Pasca Insiden Anak Kecil Disiram Oli Kini Musti Urusan Ama Polisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.