Polisi Tembak Mati Komplotan Jambret Penumpang Ojol Di Jakpus
Polisi Tembak Mati Komplotan Jambret
Nico Afinta Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes menjelaskan bahwa penangkapan Udin diketahui berdasarkan rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi. Dalam video, Udin tampak berhenti sejenak dan melirik ke arah penumpang ojol saat terjatuh dari motor. Pelaku Udin dalam melakukan aksinya bersama-sama dengan pelaku Sandi yang saat ini ditahan di Polres Metro Jakpus.
Jadi polisi membawa Udin untuk mencari salah seorang kawannya, Roji, yang saat ini masih diincar oleh polisi. Namun saat di perjalanan, Udin malah berusaha melarikan diri dan melawan petugas gan. Pelaku dilakukan tindakan tegas dan terukur agar tidak lari maupun melakukan perlawanan. Udin langsung dilarikan ke rumah sakit akan tetapi meninggal dunia sebelum tiba. Udin juga diketahui pernah dihukum 12 bulan penjara dalam kasus serupa. Dia saat ini telah keluar dari tahanan dengan status bebas bersyararat dari Lapas Cipinang.
Ternyata saat melancarkan aksinya, Udin dibantu oleh Sandi dan Roji. Ketiganya kerap kali berbagi peran dan selalu berganti-ganti. Mereka ternyata pernah melakukan aksi penjambretan juga gan di beberapa lokasi di Jakarta. Antara lain:
1. Jalan Perintis kemerdekaan Pulo Gadung Jakarta Timur sebanyak 3 kali. (Pada awal bulan Juni dengan barang bukti 3 HP merk Samsung dan Oppo).
2. Jalan Pemuda Pulo Gadung Jakarta Timur1 kali (pertengahan bulan Juni hasilnya HP).
3. Jalan D.I Panjiatan bypass Prumpung Penas Jaktim 1 kali (akhir bulan Juni hasilnya tas berisi uang dan handphone, tas dibuang di Kali Kelapa Gading Jakut).
4. Jalan A Yani Gudang Garam
sebanyak 2 kali (awal bulan Juni dengan hasil handphone).
5. Rawasari 2 kali (Awal Juni hasil handphone).
6. Depan ITC Cempaka Mas, 1 kali (hasilnya HP akhir bulan Juni).
wah bagus kali ini… top dah klo beneran begitu. laen x begitu pak polisi, terutama begal. langsung tembak mati aja.
eniwei, ini jd perhatian juga kalau ekonomi kita sedang turun. demi perut orang akan berbuat apapun.
hati2 dijalan
Bagaimana ya, harus merasa tetap khawatir atau lega ya. Yang jelas harus tetap waspada.