Suzuki Spin Dijual Ke Tukang Rongsok, Edan Gelo ini

Suzuki Spin Dijual Ke Tukang Rongsok

Bonsaibiker.com – mas bro sebuah berita yang rada-rada miris untuk nasib sebuah motor. Yup mas brom betapa tidak miris, lha wong sebuah motor Suzuki Spin Dijual Ke Tukang Rongsok, Edan Gelo ini. Lebih gelo lagi, kabarnya motor ini dijualcuman seharga Rp. 100.0000 Rupiah. Alamak mas bro. Berarti dijual kiloan, dimana sekilo cuman Rp. 1000 lebih dikit. Lalu beratnya kan sekitar 90 kiloan. Beuh,ngeri masbro.

Yup mas bro, hal ini diposting di groupbekakas dengan link berikut ini :

( https://web.facebook.com/photo.php?fbid=2458514071103242&set=gm.1671182929685512&type=3&theater )

Diposting oleh akun Componk Suryadi Ningrat‎ dengan statmen berikut :

 Katanya beli 100ribu mbah ?

Yup mas bro, kejadian inipun sontak membuat kaget warganet. Ada apa gerangan, motor kok diloakin langsung main kiloan? Memang sejumlah spekulasi berkembang mensikapi fenomena ini. Ada yang mensinyalir pemiliknya ogah ngurusin karena mungkin motorudahberumur lama,lalu mbenerinnya habis banyak, makanya mending di loakin aja. Adalagi yang merupakan sebuah dugaan, bahwa boleh jadi ini motorcumansebelahan, alias mungkin STNK only atau bahkan samasekali tak ada surat-surat. Makanya daripade ribet ya mending langsung loakin aja.

Ada juga yang menduga bahwa ini akibat ketidaktahuan pemiliknya.BOleh jadi memang seperti nampak dalam foto di atas. Orangnya tinggal di kampung. Jadi rada sush ketemu bengkel Suzuki. Ya wallahu a’lam mas bro.

Padahal mas bro, dalam keadaan sehat, motor Suzuki SPin ini masih bisa laku antara 2-3 juta lo mas bro. Lha ini kok cuman 100 rebu perak doang. Makanya bikin heboh dunia maya.

Mas bro, ternyata, ramai jadi obrolan, banyak motor yang bernasib sama dengan Spin ini. Banyak motor lama yang berakhir tragis di loakan. Mulai dari FIZR, hingga mocin.

Warganet banyak bercerita, bahwa sejumlah motor bekas balapan banyak yang dikiloin. Karena biaya yangditanggung saat perbaikan agar motor kembali standar sngatlah besar,makanya motor langsung diloakin.

So, Wallahu a’lam.