Thunder Tangki Buncit Diburu Polisi, Terkait Bensin Eceran di Probolinggo
Thunder Tangki Buncit Diburu Polisi
Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, sebuah berita datang dari Probolinggo. Ya, Lagi-lagi Motor Thunder Tangki Buncit Diburu Polisi, Terkait Bensin Eceran, Kali Ini di Probolinggo. Beberapa waktu lalu telah kita share denan topik yang sama tapi tempatnya beda mas bro. Kali ini di Probolinggo, sementara yang lalu adalah di daerah Gurantalo.
Selengkapnya terkait kejadian lalu di Gurantalo silakan klik artikel berikut :
Fenomena Suzuki Thunder Buncit Diburu Polisi Terkait Penimbunan BBM
Yup mas bro sekalian, kali ini Polres Probolinggo Kota (Polresta) diberitkan oleh faktual, mengamankan tiga pembeli BBM jenis premium (bensin) di SPBU Kasbah, Kota Probolinggo. Kejadian adalah pada hari Kamis (13/12/2019) kemarin siang .
3 motor Suzuki Thunder Buncit ini dirazia lantaran membeli bensin menggunakan sepeda motor yang tangkinya hasil modifikasi. 3 motor ini memang tidak dibawa ke Mapolresta untuk penyidikan, mereka cukup ditilang saja karena memodifikasi tanki kendaraannya.
Tanki Dibuncitin Buat Kulakan Bensin
Jadi mas bro, tangki motor Suzuki Thunder 125 ini diperbesar. Makanyamampu menampung premium seharga Rp 175 ribu. Padahal aslinya, hanya mampu diisi premium seharga Rp105 ribu.
Salah satu pelakunya adalah Nawawi (59) warga Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Pria ini memodif tangki sepeda motornya dengan dibikin membuncit supaya bisa menekan biaya kulakan bensin. Biar ia gak bolak-balik ke SPBU untuk kulakan bensisn yang dia jual di rumahnya. Menurutnya tangki standar musti 3 kali sehari kulakan. Nah, dengan tangki modif, cukup 2 kali kulakan. Mas bro konon, kalau kulakan pake jurigen, antrinya panjang, kalau pake motor langsung bisa lebih cepet.
Kemudian Asmuin (60), tangki motornya standar, namuan ia juga diamankan polisi. Pria warga Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo ini ketilang lantaran STNKnya tidak sama dengan sepeda motor yang dikendarainya. Alamak.
Kasat Reskrim AKP Nanang Fendi menyatakan bahwa razia ini buntut dari informasi kalau SPBU di jalan Soekarno-Hatta ada pikap kulakan solar menggunakan tong dan jerigen. Pembelian bensin menggunakan tangki modifikasi ini meresahkan warga. Namun, pihaknya tidak dapat memproses ketiganya. Mengingat aturan yang melarang membeli bensin dalam kapasitas banyak, belum atau tidak ada.
Pingback: Thunder 125 Modif Tanki Isi 35 Liter, Jadi Suzuki Tanker
Pingback: 3 Jam Premium Ludes Diserbu Pasukan Thunder 125, Pro Kontra