Artikel Agama

Makna Sebuah Do’a

Setiap dari kita tentu pernah berdoa, baik untuk diri kita sendiri, keluarga, ataupun sesama muslim. Do’a itu juga tentang berbagai hal, mulai dari masalah dunia hingga keselamatan di akhirat. Allah pun juga memerintahkan kepada kita untuk berdo’a dengan firman berikut yang artinya; “Dan berdoalah kepada-Ku niscaka Ku-ijabahi”.

Dalam do’a kita sering mengucap : “Ttaqabbalallahu minna wa minkum taabbal yaa kariim”. Artinya: Semoga Allah menerima do’a kami dan juga dari anda semua, Ya Allah yang maha mulia terimalah do’a kami.

Dua dalil tersebut di atas menegaskan bahwa semua do’a akan dikabulkan atau diijabahi Allah, dan firman ini mendorong semua umat Islam untuk berdo’a agar semua permasalahan yang di hadapi bisa terselesaikan. Namun pada kenyataannya banyak sekali do’a-do’a kita yang menurut kita tidak dikabulkan oleh Allah. Banyak pendo’a menginginkan dirinya menjadi kaya, mempunyai anak yang shalih, mempunyai istri yang shalihah, mempunyai keluarga yang sakinah, namun pada kenyataannya masih miskin, tak jarang pula ia masih diuji dengan anak yang kurang shaleh, istri yang kurang shalihah, ataupun juga keluarga yang kurang sakinah.

Lalu apakah Allah tidak mengkabulkan do’a kita? Dalam menjawab permasalahan ini mari kita simak kisah yang meluncur dari naluri para sufi berikut: Ada 2 orang pendo’a yang satu kaya, tamak, bakhil, dan jauh dari sifat dermawan, sementara yang satunya lagi miskin ikhlash dan shaleh. Dua-duanya sama-sama berdo’a kepada Allah minta kekayaan. Ternyata yang kaya ditambah kekayaannya meskipun dia tamak, sementara yang miskin tetap miskin. Kemudian malaikat bertanya kepada Allah, “Ya Allah kenapa Engkau kabulkan do’a si kaya padahal dia tamak dan bakhil, sementara yang miskin yang nyata-nyata butuh sesuap nasi untuk mengganjal perutnya, seuntai rizki untuk menopang keluarganya, tidak engkau kabulkan do’anya padahal ia shalih, ikhlas dan khusuk”? Kemudian Allah menjawab, “Wahai malaikat ketahuilah aku tidak suka mendengar suara si kaya yang tamak itu karena do’anya hanya akan mengganggu telingaku saja maka Ku-kabulkan do’anya supaya suaranya tak terdengar lagi, sementara si miskin itu shalih, ikhlas, dan tawadlu’, Aku suka mendengar suaranya, tidak kuwujudkan keinginannya untuk kaya supaya dia tetap berdo’a kepada-Ku karena ku tahu dia ihlas”.

Pembaca yang budiman, dalam bahasa Arab Ijabah itu berarti jawaban, bisa ya bisa tidak, sementara kabul atau maqbul itu artinya diterima, bisa dibalas atau tidak. Jadi kalau semua do’a itu di ijabahi berarti semua doa itu di dengar dan di jawab oleh Allah, namun bisa saja jawabannya bisa sesuai kehendak kita atau terkadang tidak sesuai kehendak kita. Begitu juga dengan kata maqbul yang artinya diterima, semua do’a diterima oleh Allah, tapi belum tentu Allah memberikan jawaban sesuai kehendak hati kita. Sebagimana kita memberi sumbangan kepada teman kita yang sedang punya hajat, tapi belum tentu dia memberi balik atas sesuatu tersebut kepada kita.

Do’a adalah pada hakekatnya pengakuan kita sebagai hamba bahwa semua ini adalah punya Allah, kita hanya bisa berusaha dan meminta, keputusan akhir ada di tangan Allah. Bagi pendoa yang minta kaya jangan berbesar hati dulu ketika do’a dikabulkan dan kekayaan bertambah, boleh jadi itu ujian dari Allah. Dan bagi pendo’a yang merasa belum di kabulkan jangan berkecil hati dulu boleh jadi itu merupakan ujian keihlasan kita kepada Allah. Do’a pada hakekatnya adalah sebuah keihlasan, kepasrahan, dan ketulusan seorang hamba kepada Tuhannya. Setelah berdo’a kita akan gamblang, plong sudah menyampaikan keinginan kita kepada Allah, kita akan tercerahkan hati kita, adapun hasilnya mari dengan ihlas kita serahkan kepada Allah sebagaiman firman Allah berikut ini:

Jika hambaku bertanya kepdamu Muhammad tentang Aku, maka jawablah bahwa aku sangat dekat, Ku-ijabahi semua do’a para pendo’a ketka merekatelah berdo’a, maka bersegeralah minta ijabah (berdo’a) kepada-Ku dan beriman keapada-Ku supaya mereka itu tercerahan”.

Semoga tercerahkan.

31 komentar pada “Makna Sebuah Do’a

  • bener mas…seminggu ini kerasa banget pokoknya! untuk mengupakan kesehatan pribadi aja gak gablek… dan menunjukkan bahwa manusai gak kuasa apa2..lha wong sakit gak sembuh2….dan ternyata obat juga gak jaminan….

    Balas
  • sebelum ndengerin pak khotib berkhutbah…
    Baca artikel do’a x doloo…
    :mrgreen:

    Balas
  • Segala sesuatU yang diawali dgn doa pasti akan berjalan baik dan bermanfaat.

    Balas
  • terima kasih tausiahnya pak haji! sering-sering aja memberi siraman rohani biar generasi muda menjadi generasi penerus yang amanah! 😉

    Balas
  • memberi pencerahan, terutama tentang dog si kaya dan si miskin itu. Ehm mau tanya, bonsai itu hukumnya bagaimana, kan sepertinya menyiksa tanaman

    Balas
  • memberi pencerahan, terutama tentang doa si kaya dan si miskin itu. Ehm mau tanya, bonsai itu hukumnya bagaimana, kan sepertinya menyiksa tanaman

    Balas
  • alrozzzi coolrider 2

    ❓ seringkali kita terlalu memaksakan diri untuk meminta pada-Nya, padahal kita malah belum siap menerima apa yang kita minta… tetapi yang tetep saya perjuangkan adalah “jalankan niat/usahamu sebaik-baiknya karena Alloh”. semoga bisa istiqomah, ya pak Haji?… mohon dukungannya, amin

    Balas
  • wehh…artikel yg penuh siraman rohani…hidup pak haji assenn…..asal jgn cari celengan yak??…xixiix :mrgreen:

    Balas
  • seharian gak ol ternyata ada pencerahan dari pak haji kumis…
    yup…banyak orang berdoa kalau mereka sedang di beri musibah…dan pada saat mereka bahagia senang dan bergelimangan harta mereka pada lupa dgn penciptanya…

    Balas
  • @Bang one
    yup bang, hanya sekedar ingat dikala terlupa akan kuasa-Nya
    @Om Maskur
    pada prinsipanya kita tidak menyiksa, hanya membentuk dan mengarahkan, kan sama juga menyembelih sapi untuk kita makan kan juga menyakiti, tapi kan memang semua untuk kita pergunakan, asal dengan sebaik-baiknya.
    @Rozzi eksekutif muda
    yoi bro, jangan gampang menyerah, usaha tetep, tapi jangan lupa ama yang di atas
    @Mila,
    monggo silakan, makasih atas kunjungannya.
    @Lingga
    celenganku sudah lebih dari cukup mas bro
    @Kentung
    wes eling tenan,mas bro yang satu ini

    Balas
  • doa itu senjatanya orang mukmin, berdoalah dan yakin akan dikabulkan

    Balas
  • Neni Sujarwo

    berdo’a sebagai wujud pengakuan hamba akan Tuhannya

    Balas
  • Neni Sujarwo

    absen do’a pak kumis

    Balas
  • menambah pengetahuan

    wah bonsai biker nama blognya yah, apa bikin onsai sambil naik motor atau motor buat ngangkut bonsai

    xixiixi
    salam kenal
    blogger baru nih

    Balas
  • sabdho guparman

    berbahagialah orang yang bersyukur. . .
    yaitu orang yang memaksimalkan apa yang dimilikinya untuk beribadah. . . .
    nduwe montor yo di nggo mangkat ngaji. . .
    nduwe duwit yo di nggo nyantuni yatim. . .

    keep brotherhood,

    salam,

    Balas
  • @Sabdo
    ajib bro yang itu, berbahagialah orang2 spt itu

    Balas
  • I really love to read such an excellent article. Helpful article. Hello Administ .

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.