Bonsai

Berburu Bonsai Malah Kepergok UG

Sekitar dua minggu ini James Bons mengajak Bang Tigor naik gunung Cermai, mulai dari kaki hingga pertengahan gunung, disini memang bang Tigor Roso kayak Cak Suroso aka Occo kikkiki. Pertama menyusuri jalan utama, lalu jalan cabang hingga menyusuri pematang sawah dan hutan. Satu hal yang James Bons temukan bahwa Bonsai di daerah ini telah habis,  mulai jenis  Serut, Beringin,  Sisir, tak satupun ketemu kecuali tinggal akar-akar beekas pemburu bonsai yang kini bersemai kembali.Ada hal lain yang membuat James Bons tertawa sendiri, tak jarang memasuki sungai yang airnya jernih banget dan melihat kiri kanan jurang, berharap ada bakal bonsai yang bisa di bawa pulang, Namun yang terlihat justru banyak ug sedang mandi tanpa basa-basi. Wah James Bons langsung kabur aja, wong bukan merekanya yang malu malah James Bons sendiri yang malu. Untuk yang ini gak usah difoto ya, menimbulkan maksiat, ingat kata Nabi SAW bahwa “siapa yang berlaku keburukan maka ia akan mendapat dosa dari keburukan tersebut beserta dosa-dosa yang ikut melakukan”. Ingat lo dosanya bisa 10 kali ipat. Hayo jika tak foto dan banyak orang liat di internet, kan  James Bons menanggung semua dosa yang melihat tersebut. Weheheh, mending liat poto James Bons Junior aj:

Namun meski belum mendapatkan buruan, James Bons tak kan menyerah, kata penduduk setempat dulu pernah booming bonsai di Cirebon hingga hampir semua orang cari nih bonsai ampek habis.  Namun  kalau mau jalan ke dalam hutan di jurang-jurang di atas bukit kurang lebih 5-20  KM jalan kaki, masih ada kans mendapatkan bonsai.  Wah  James Bons pantang menyerah, tunggu  next hunting!

52 komentar pada “Berburu Bonsai Malah Kepergok UG

  • Wiro SP

    PERTAMAXXXXXXXXXXX…

    Balas
  • Wiro SP

    Pre-MINUMMMMMM

    Wahhh..sayang beribu kali sayang 🙁

    Balas
      • Dani Ramadian

        Kayaknya…
        Mas itu pernah paké Shogun SP Pak Bons…
        Tapi topinya Yamaha sepertinya…
        Apakah Shogun buatan Yamaha???

        :mrgreen:

        Balas
      • ooo setelah yamaha ngeluarin NMP kini ngeluarin SHogun Sp saudaran Wiro SP to

        Balas
  • Wiro SP

    ECERAN…

    Ntar tak pinjamin kaméra aja Bons 🙂

    Balas
      • Dani Ramadian

        Wahhh…
        Gak perlu paké lensa télé kalo gitu 😀

        Balas
      • itu gara-gara aku nggak ndengerin nasihat Mas Opik, kalau ditikungan jangan ngebut, kebetulan aku jalan cepet pas ditikungan tanjakan di bebatuan sungai, begitu tikungan abis, gedubrak ketok melok-meloj didepan mata isi dewek. kikiki

        Balas
  • cak poer

    wkwkwk “Primitive Runaway: dunk? 😛

    Balas
  • khuta nari

    Itu tulisannya Brastagi ya, Kab karo Sumut…
    Jadi inget kampung halaman..

    pernah ke sana Om Bonsai?..

    Balas
  • awa neng gunung ciremai ana Nini Pelet hihihihihii
    Nini Pelet hihihihihihi
    Nini Pelet hihihihi
    Ular berkepala manusia yang menghisap darah di saat bulan purnama
    hihihihihihihi

    Balas
  • Baridin

    Pasti jarang pak org Bobos sdh menjamah bakalan bonsai dr tahun 1995..bahkan orang tajurbuntu t4ku tggl mayoritas pemburu bakalan bonsai

    Balas
  • jangankan di sungai, kalau di rumah temen saya yang agak daerah ketinggian, kamar mandinya dindingnya separo… saya mau nunut pipis sampe nggak jadi.. malah di kamar mandi umumnya gak ada pintunya.. cuma sekat sekat.. walah…

    Btw bakalan bonsai kalau terus diambil apa nggak habis pak bro?

    Balas
    • betul habis, tapi rata2 kan kecil2 sedangkan pohon besarnya tetep ada, lalu beberapa tahun kemudian tumbuh lagi dan bisa panen lagi

      Balas
  • malah gawe penasaran pak bons.sbg agen 007,biasanya langsung diembat ditempat toh..

    Balas
    • seng ten nggriyo langkung aman dan nyaman lek, ini agen 00B bukan 8 hehehe

      Balas
  • walah UG asli tur alami nu malahan???
    Cantik bukan buatan…wkwkkwkwkwkw

    Ayo hunting di daerah ngambe-sine ae om Bons, nti tak kancani…

    Balas
    • oke ma bro insallah nanti ke situ

      Balas
  • Naek Ciremai jalur mana om?? Linggajati??
    Kalo ane dulu jaman SMA suka naek dari jalur Palutungan. Kalo beruntung di Ciremai gak cuma nemu bonsai aja, tapi nemu macam tutul ato macan kumbang jg bisa lho

    Balas
  • dari seputar pemancar rcti om, wih ngerii

    Balas
    • weit seneni pak kyai

      Balas
  • sabdho guparman

    pandangan pertama rejekimu, pandangan ke dua dosamu. . . .

    keep brotherhood,

    salam,

    Balas
  • aku ko ra deweruhi ….

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Triyanto Banyumasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.