Maret – April, Penjualan Mobil Bekas di Jabodetabek Menurun Motor Justru Naik

Brader sekalian keunikan terjadi dibulan April kemarin. Tempo mengabarkan bahwa Sepanjang April hingga pekan kedua Mei 2011 ini, penjualan mobil bekas di wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami penurunan. Isu pembatasan bahan bakar minyak (BBM) khususnya premium dan persiapan tahun ajaran baru anak sekolah ditengarai sebagai penyebabnya. Sementara Pos kota mengabarkan bahwa Penjualan motor Pada April hingga Awal Mei malah cenderung naik. Kenaikan ini alasannya adalah mirip yakni isu pmbatasan BBM, dan ditambah lagi isu krusial yang sudah jadi kenyataan, yakni melengitnya harga pertamak.

Seorang pemilik Simpang Lima Motor, Winarno, di gerai mobil bekas di Tambun, Bekasi Timur, seperti di lansir Tempo Otomotif menuturka,“Dalam dua bulan terakhir penjualan kami justru menurun 50 persen. Bila sebelumnya kami bisa menjual 30 – 40 unit per bulan, Maret dan April hanya 15 – 20 unit.” al serupa juga diungkapkan oleh Taufan Mahdi, pemilik Bintang Karoma Motor, Ciledug Tangerang. Ia menyebut, seperti bulan-bulan sebelumnya dalam dua pekan di bulan Mei ini penjualannya juga tidak beranjak naik. Biasanya dalam dua pekan kami bisa menjual 5 – 10 unit, sekarang empat unit saja sudah ngos-ngosan,” kata dia. dapun Muhamad Safar, pengelola Safari Motor, Ciledug, Tangerang, mengaku penjualan di gerainya sejak awal Maret sudah terlihat menyusut. Bila sebelumnya ia bisa menjual 10 – 15 unit saban bulan, pada Maret lalu tinggal setengahnya. “April lalu malah cuma lima unit,” ujarnya.

Ya, tentunya ini fenomena wajar yang harus kita cermati ketika kita hendak berburu Mobil bekas atau motor bekas> setidaknya kalu kita tahu kabar kenaikan dan penurunan harga kita tidak tertipu waktu berburu Mobil Seken atau Motor Seken.