Bajaj Boxer Pertahankan Bentuk Klasik Demi Utility
Brader sekalian, di Indonesia motor-motor model jaman dulu seperti GL Pro, GL Max, Win, RX King dan seagainya kini sudah tak diproduksi lagi, mungkin hal ini dengan alasan model sudah out of date, lalu digantilah dengan model sekarang yang lebih nungging dan sporty. Namun di India model yang begini masih saja diproduksi dan dipertahankan. Alasan utama adalah untuk utility aka penggunaan yang simpel. Ya, si Boxer 150, sebuah motor model jadul yang hingga kini masih diproduksi.
Coba kita simak kata Mr Rajiv Bajaj, the Managing Director of Bajaj Auto tentang si Boxer 150 ini:
“The Pulsar and Discover are India bikes for the urban, upmarket customer. However, there are a whole lot of other people in smaller centres who need effective transport solutions in the two-wheeler space. The Boxer has been designed to meet this requirement. From our point of view, it is all about a strategy of categories. Simply put, we would like to create our own categories instead of churning out ‘me too’ products.”
Ya bayangkan memang ketika James Bons diminta Ibu untuk nganter ke pasar belanja naik si Tagor, lalu pulang membawa bawaan, maka bawaan itu mutlak semua harus ditaruh di belakang dipangku oleh sang Ibu, la gimana wong tangki Tiger nungging begitu nggak bisa buat naruh barang. Ini tentu berbeda degan dulu ketika James Bons mengantar ibu ke pasar menggunakan GL pro, dimana joknya rata sehingga Ibu yang jadi boncenger bisa duduk nyaman, lalu barang bawaan bisa separuhnya di taruh diatas tangki la wong tangkinya rata, beda lah sama tanki Togor yang nyungeb ini. Sementara Tiger memang enaknya buat bonceng UG doang, kalau bonceng nenek-nenek ya, susah tenan. Beginilah kira-kira yang mau dikatakan pak de Rajif Bajaj, terlepas dari itu safety atau nggak tapi ya itulah utility di masyarakat.
Jadul
Kok masih laku yo
wong india gak doyan bebek/cub kayaknya
kekeccilan ama postur arang sana kale
mendingan bebek sekalian to mas?
apa nggak suka gitu ya seleranya
Cocok ge ojek neng pasar
betulll
mending beli tosa roda 3
Walah gara2 di tinggal cek mesin sudah banyak pondium
Walah gara2 di tinggal cek mesin sudah banyak pondiumm
Lumayan buat ngojek…!
Kata pepatah dari pada jadi karyawan mending jadi pengusaha…..!! Tapi susah juga ngatur karyawan 2000 orang, sekarang saya akan good bye dan back to indonesia gemah ripah repeh rapih 😀
jangan lupa oleh-oleh
sip juragan kang mas..!
Lanjut ke bajaj tapi boleh juga to motor di atas di jual 4jt atau 5jt di jamin laku…! Ayo BAI berani ga jual di indonesia bajaj kaya di atas…!!
Pas 10 besar 😀
Kalau di Indonesia takut dicap jadul, padahal tinggal berkelit retro. Seandainya win keluar lagi dgn mesin supra x…
betul0betul
motor yang penting bisa diandalkan, ada motor diandalkan cari UG, cari nafkah, dll
nah ini dia!!! motor legendaris inspektur vijay…xixixixi
kaya win ya. Honda win malah jadi buruan sekarang
http://smartf41z.wordpress.com/2011/05/23/jok-custom-solusi-murah-upgrade-tampilan-motor-dan-tambah-nyaman-boncenger/
sing penting penak dinggo
wkwkkw..biasane Bang Bons kan mboncengke daun muda
gak semua yang canggih itu fungsional ya mbah. . .
ternyata di balik tampilannya yang ketinggalan jaman tersimpan fungsionalitas yang mumpuni.
gak heran orang dulu bikin kendaraan gak terlalu mikirin model dan gaya yang penting sesuai fungsi
jemuran mbah. . .
https://sabdho.wordpress.com/2011/05/23/kejelian-memilih-moment-tvs-indonesia-patut-diacungi-jempol/
keep brotherhood,
salam,
betul-betul
Kangen Win 100 96ku…
yang klasik tetep asik…. 😀
http://agoey.wordpress.com/2011/05/23/juni-suzuki-putuskan-masa-depannya-di-motogp/
otrehhh
bawa matic yang bagasinya gedhe aja pakdhe! blanjaan masuk semua…yang segedhe kardus bisa ditaruh di dek…praktis tis…
http://kangmase.wordpress.com/2011/05/23/harga-pulsar-180-naik/
yupp
Really good piece of writing. Cheers. I highly recommend you keep writing.