News Oto

Ternyata Pengusaha Otomotif Merupakan Salah satu Perusahan Dengan Kuntungan Terbesar Dunia

Mas Bro seklaian beberapa perusahaan dirangking oleh Interbrand Best Global Brands Report 2011 berdasarkan nilai masing-masing merek dihitung berdasarkan performa keuangan setiap perusahaan, peran dan kekuatan merek di masyarakat. Ternyata beebrapa perusahaan otomotif meski tidak pada posisi puncak namun masih menduduki posisi strategis diantra 15 besar. Coca-Cola menjadi merek terbaik tahun 2011 dengan memimpin di urutan 1. Posisi kedua diduduki IBM, disusul Microsoft, Google, GE, dan McDonalds.

Nah perusahaan otomotif nangkring di urutan belasan yakni Toyota, Mercedes-Benz, dan BMW berhasil mempertahankan posisinya dalam daftar 15 merek dagang terbaik. Dilansir Autonews, Selasa, 17 Januari 2012, Toyota berada di posisi ke-11 dengan brand value 27,8 miliar dolar AS atau naik 6 persen dari tahun 2010. Sedangkan Mercedes-Benz harus puas berada satu tingkat di bawah Toyota, dengan nilai 27,4 miliar dolar AS, naik 9 persen dari tahun lalu. Adapun produsen Jerman lainnya, BMW, berada di peringkat 15, bernilai 24,5 miliar dollar AS, naik 10 persen. Peringkat Mercedes-Benz dan BMW ini sama seperti tahun lalu. Honda, Volkswagen, Audi, Hyundai, Ford, Porsche, Nissan, dan Ferrari, harus terpental dari 15 daftar tersebut. Honda hanya mampu berada di posisi ke-19 dengan raihan 19,4 miliar dolar AS, atau naik 5 persen.

Volkswagen dari segi peringkat memang mengalami kenaikan 6 tingkat dari tahun lalu, menjadi posisi ke-47. Kemudian disusul Audi (59), Hyundai (61), Ford (50), Porsche (72), Nissan (90), dan Ferrari (99). Interbrand si pemberi ranking ini juga menyorot sepak terjang Nissan yang mampu mengungguli Ferrari. “Nissan terus melangkah ke depan dengan strategi visioner dan disiplin tinggi.”

12 komentar pada “Ternyata Pengusaha Otomotif Merupakan Salah satu Perusahan Dengan Kuntungan Terbesar Dunia

Monggo Tinggalkan Komen Sini Gan, Isian Kolom 3 Pake http://www.... Bila Susah Kosongin

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.