Edukasi Berkendara

Pengalaman Riding Satu Tangan Don't Try This At Home Kata YB

Bagi yan menganggap ini tidak sfety monggo, atau mengkampanyekan anti safety ya monggo, ataupun juga pembodohan otomotif ya monggo. Yang jelas ini memang tidak dibenarkan, tetapi namnya juga ngeyeler tetp saja dilakukan dengan tujuan safety juga.

Loh Gambare Salah Ternyata Mbah Wir Kumbokarno, wekekekeke


Berawal dari motor yang habis ngembat kubangan kebo di tengah jalan wal hasil pelek depan belakan peang, segi tiga peang, dan Shock depan juga disinyalir peang. Si motor kemudian dibawa ke bengkel pressbody, semua dipress baik body, segi tiga dan shoc depan, sementara pelek tentu saja dibawa ke tukang pelek. Setelah press lalu semua dipasang dan oleh si bengkel disuruh nyoba, sarannya pertama coba dengan biasa, lalu coba dengan rde 1 tangan, lalau kalau bisa dan mampu tes dengan lepas tangn dua-duanya.


Halah ngajari sing ggak bener ini! 😀 Ya bisa jadi ngajari yang nggak bener si bengkel ini tapi dia menjelaskan bahwa kalau shoc depan dan rodanya bermaslah motor ini kurang trasa kalau test ridingnya normal, sebaliknya si motor kalau emang bermasalah akan terasa geal-geol kalau test ride nya menggunakan 1 tangan. Sementara kalau semua udah beres harus dites tanpa pegang kemudi agar tahu ke bagian mana motor ini oleng, ke kiri atau kanan atau memang sudah imbang. Maklum bukan pabrikan jadi gak punya alat tes yang akurat jadi seperti ajuran i atas caranya. Bahaya, ya bisa jadi tapi tentu carilah tempat yang memungkinkan untuk ngetes agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain. LEbih bahaya lagi kalau motor ini memperbaikinya nggak sempurna dan ngak dites bisa-bisa akan membuat pengendara celaka kelak kemudian hari.

Haha, James Bons pun terpaksa melakukan anjuran si bengkel, test ride di jalannan sepi dengan 2 tangan, pas tikungan tajam James Bons rebah, alamak terasa melewati batu krikil saat rebah padahal jalan mulus  lalu, test lagi dengan satu tangan, hehe benar geal geol, dan terakhir dengan lepas tangan, hmmm nyerong kiri gan arahnya. Wal hasil betul juga kata si bengkel akhrinya bawa lagi ke bengkel untuk di press lagi, berikutnya James Bons test untuk ke dua kalinya dengan cara yang sama, namun kini yang bermasalah adalah geal geolnya tak bisa hilanghanya berkurang saja, sementara test lepas tangan bisa lurus artinya body dah senter, tapi shock masih bermasalah. Nah setelah 3 kali press akhirnya diputuskan As Shock tak bisa sentring kalau di press karena saking parahnyabengkok, tetep ada miss seper sekian presen, dan akhirnya diputuskan ganti baru, as nya aja gan. Setelah ganti, mak Jreng, mantebgan test ride satu tangan, lepas tangan, rebah, semuanya enak, berarti si mongtor dah normal, siap diajak ke Bromo. Jozzzzz.
Don’t try This at Home kata YB. Heheheheh.

56 komentar pada “Pengalaman Riding Satu Tangan Don't Try This At Home Kata YB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.