Tiger “Camry” Masihlah Terbandel Di Kelasnya : Tengok Rondonya!

Kali ini bukan lamunan kamar mandi gan! Tapi koondisi real yang secara subyektif bisa saja beda bagi orang lain, karena tentu saja penggunaan dan perawatan terhadap motor beda. Ya, Honda Tiger Revo 200 CC yang rantenya camryosok yang selanjutnya James Bons sebut Tiger Camry memang sungguh bandel. Wajar saja meski masih double shock belakang dan gak bisa kencang larinya tetap saja masih banyak yang kesengsem sam motor ini. Setidaknya ini bisa jadi referensi brader sekalian yang ingin merawat si kebo bandel namun susah lari ini.

Ya, untuk ukuran umur 4-5 tahun kalau yang merawat James Bons motor ini masihlah belum berulah alias menimbulkan masalah. Piston masih seep gan masih jauh dari kata ganti karena memang tenaga tak ada ceritanya ngdrop sedikitpun gara-gara berumur. Rante bisa saja kermoshok namun hingga usia 4 tahun masih kuat gan, walau sudah terlihat spelling dan geal geol, kalau mau jozz ya ganti.

Nah beberapa hal yang bisa saja saatnya ganti di usia ini “selain ban kampas kopling dan kampas rem” adalah hub manifol/intake yakni karet penghubung dari kaburator ke mesin. Nah diusia diatas 4 tahun biasanya kerap terjadi kebocoran sehingga si Tiger alias Camry ini susah nyala atau tenaga ngedrop. Harganya sekitar 250 rebuan. Home steer beberapa kasus sudah saatnya ganti karena memang sudah aus, beberapa kalau distel nampaknya tak bisa presisi, murah gan harganya cuman 95 rebu aseli lo, bandingkan dengan punya V-ixion yang 400 rebu. Kemudian yang hampir pasti terjadi adalah tanki bocor, ini cukup tambal di tukang patri gan, kalau mau awet sering-sering kuras tangki. Laker depan belakang yang perbijinya 20.000. Pesan James Bon jangan ganti barang dengan yang bukan original, umurnya tak bakalan awet gan. Kecuali mungkin rante pakek DID yang ukuran 520 harganya murah, karena orinya diatas 1 jeti. Aki biasanya ganti diusianya ke 2,5-3 tahun.

Mau tahu seperti apa James Bons make tiger? Hahaha, lihat beberapa artikel lalu tentang pengalaman riding! 70 % memakai Camry ini gan, dengan rute-rute ekstrim, bahkan tak jarang harus masuk sawah. Tabrakan pernah, pelek peang gara-gara nubruk kubangan kebo di tengah jalan sering. Tapi meski begitu si Camry tetap prima dan bertenaga.

Prestasi bagus si Camry ini adalah lum pernah mogok dijalan kecuali saat hujan deras banjir dimana air masuk ke daerah busi bagian atas sehingga pengapian tak optimal. Hal yang paling nyebelin adalah susah bangun di pagi hari, Harus dipanasin dulu, kalau manasinnya pas enak gan jalannya, namun kalau males manasin, mmm susah diajak lari. Rem kurang pakem, masih kalah pakem dengan Vixion maupun Scorpio.

Nah pengalaman share dengan kompatitor yang pemakainnya sama-sama ekstrim layaknya James Bons, ternyata si Camry ini unggul di mesin alias masih prima. Sama-sama Lansiran 2007 Pulsar 180 dan Scorpio sudah meler duluan olinya lewat packing, bahkan beberapa sudah mulai minta ganti piston. Namun untuk tanki, hahaha jujur Pulsar masihlah terunggul, lalu disusul Scorpio dan si Tiger paling gampang bocor. Mau bukti, tonjok aja tanki Pulsar pasti tagan sampean bakal berdarah-darah, tapi sampean nonjok tanki tiger, dompet sampean berdarah-darah alias penyok minta ganti, hahahaha.

Bagi yang kesengsem monggo liat tabel harga berikut di pasaran Jakarta:

2007 : 10-12 juta

2008: 11-14 Juta

2009 : 13-16 juta

2010 : 15-19 juta

2011 : 18-23 juta

Sekali lagi ini hanya share secara subyektif pengalaman James Bons bisa saja beda hasilnya oleh orang lain. Monggo kalau salah dikoreksi kalau kuang ditambah.