Balapan Motor

Relung-relung Kejam Balap liar : Cerita Eksklusif dari Sang Mantan Pebalap Liar

Sebutlah namanya Nono, mas bro satu ini adalah mantan pebalap liar, umurnya sudah tak muda lagi untuk ukuran balap liar, kini ia sudah beristri dan beranak. Pawakannya gempal bertato, tulang pundaknya (tulang selangkanya) mblesek sebelah alias bengkok ke dalem, dimana kalau buka baju terlihat dengan jelas pundak sebelahnya cekung karena tulangnya patah bukan rata seperti kebanyakan, dan inilah salah satu yangia dapat dari balapan liar. Sementara kepalahnya ada bekas jahitan. Si mas Bro ini mulai balap baik balap liar maupun balap resmi sejak usia 13 tahun,dimana sudah banyak pila yang ia peroleh dari balap resmi dan juga uangyang ia peroleh dari balap liar.

1330206232910676484
1330206232910676484

Saat James Bons mulai bertanya gimana filosofi latihan balap liar? Dia menuturkan, “Kalau sedang mendidik mental balap pertama kudu latihan berani mati, buang lampu-lampu, aki , dan semua alat yang menambah berat beban, dan terpenting adalah buang spedo meter dan rem, lalu paculah motor secepat-cepatnya.” Lalu dia menambahkan, “Spedometer hanya mengganggu konsentrasi anda, rem hanya mengganggu keberanian anda untuk menatap speed.” weh kejam, tanpa rem gan!!!!!!!! alias bener-bener berani mati!!!!!!!, “Saat itu yang ada dalam otak anda hanyalah pacu dan pacu!” We jaaan kejaaaam.
“Pernahkah mengalami kecelakaan?” Tanya James Bon,lalu dia menjawab,” Nih liat, pundakku mblesek jadi peang sebelah,(sambil nunjukin pundaknya) kepalaku bocor, untung aja masih Hidup.” Lalu dia menambahkan, “Banyak kejadian mengenaskan mas, di dunia balap liar, aku pernah mengalami kecelakaan beruntun, untung aku masih hidup, temenku banyak juga yang meninggal, saat aku balap pernah pas start aku dipanggil seseorang dia bilang ‘ati-ati kang’ dan sedetik kemudian aku teringat bahwa si temen ini baru meninggal seminggu lalu di balap liar, kepalanya pecah.” Nah lo hantu dong?!!?!?
“Pernahakah berurusan ama polisi?” Tanya James Bons  lagi, lalu dia jwab, “Sering mas, keluar masuk penjara adalah hal biasa, nih tatoku dibikin saat aku dipenjara waktu ketangkep sedang balap liar, serem mas dipenjara suasananya, mending sampean jangan sampek deh!” Weh ngeri gaaaan! “Tak jarang dapat kasus berlipat, diana aku dapet motor ternyata hasil curian, lalu dimodif abis untuk balap, kemudian saat balapan ketangkep ama polisi, mm pasal berlapis mas!” tambahnya.

1330206294532636807
1330206294532636807

Bagaimana perasaan anda pas jadi pebalap liar? “Kadang senang mas, jelas dapat uang banyak, sekali jalan minimal dapat 400 rebu, kalau menang dapat bonus dari para petaruh yang mempertaruhkan kemenanganku, jumlahnya besar minimal bisa beli motor satu baru lagi.” Lalu dia menambahkan lagi, “Namun sebagai manusia normal perasaan was-was tetap menghantui, bayangkan di kecepatan motor entah berapa itu yang jelas cepat sekali, sementara kita tanpa helem, tanpa protekstor dan seremnya hemm, ada yang tanp rem, nyawa seakan tiada harganya.”
Simasbro ini sekarang buka bengkel motor gan, ramuan alias racikannya jozz tenan, motor James Bons yang hanya atrea Prima tanpa bnyak ubahan bisa disteldan enteng buat wheely, weeh jan, James Bons tak banyak bisa berkata. “should be continue”.

‘Gambar dari Kompasiana.com

25 komentar pada “Relung-relung Kejam Balap liar : Cerita Eksklusif dari Sang Mantan Pebalap Liar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.