Mobil Listrik

Mobil Listrik Nasional Dinamai Ahmadi launch 10 Agustus Nanti

dasepin
dasepin

Mobil listrik yang diusung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang made in Depok ini kabarnya akan diberi nama Ahmadi,  kayak  Toyota atau Honda gan yang menggunakan nama asli pendiri perusahaan raksasa tersebut. Seperti yang  dikutip forum detik  mengutip yang dikatak dahlah Iskan, “Nanti nama merek mobil listrik made in Depok akan diberi nama Ahmadi, seperti merek Toyota.”

Ahmadi sebagai merek mobil kemudian disingkat berlogo huruf  A seperti Honda dengan H atau Kawasaki dengan K, dan sebagainya. Berikut stamen pak Menteri BUMN ini masih ngutip dari detik forum, “Nanti simbol merek mobil listriknya huruf A yang menandakan Ahmadi, keren lho, jangan meremehkan, nanti besok-besok orang biasa bilang, kamu naik apa, naik Ahmadi.”

kabarnya mobil listrik yang dibuat oleh salah satu industri mesin perkakas PT Sarimas Ahmadi Pratama di Depok milik Dasep Ahmadi yang merupakan lulusan ITB ini akan diluncurkan pada tanggal 10 Agustus 2012 nanti bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional. Kabarnya 3 Mobil listrik bertipe ‘Avanza’ berwarna hijau, hitam dan putih.

Esemka kepriwe ki?

23 komentar pada “Mobil Listrik Nasional Dinamai Ahmadi launch 10 Agustus Nanti

  • Kodokz Jambanz

    kok kelihatan nya maksa ya peluncurannya ???

    Balas
  • lpa sm ciptaan ank bangsa

    Balas
  • Semoga jgn kayak mobil ESEMKA kemarin yang jadi ketawaan di forum negeri tetangga… ndak papa sih, wong namanya masih merintis… nampaknya penampakan mobil ini cukup meyakinkan, paling tidak, ndak minjam lampu brand sebelah (apa iya sih ?)

    Balas
  • “AHMADI” karya anak negri patut di acungi 2 jempot.wah ga bs bwt mudik nich secara pakai listrik

    Balas
  • kudalumping

    perang gengsi ahmadi – esemka
    🙁
    Menurud ane, yg plg mungkin malah esemka, mesin masi pake fosil, murah,, kalo ada jaminan aftersales, kualitas dan pengembangan yang berkesinambungan,, pasti bisa…

    Balas
  • KLo untuk esemka mungkin pak DI krg berminat.KLo tdk salah sbLm Esemka PT.INKA sdh brhasil bwt mobil yg dari body smp spare-partsNya 100% Indonesia,bahkan pak DI sdh tes drive bwt pLg.Kampung…trus prnah baca jg sbnrNya ad jg salah 1 SMK di Surabaya yg jg sdh berhasil bwt mobil,sbLm SMK di Solo berhasil bwt Esemka.
    Mungkin…tp Mbooohhh Lah

    Balas
  • Tetangga : ” Bu Ahmad, naik apa itu? ciee boilnya baru nih… ”
    Bu Ahmad : ” Hehe.. Naik Ahmadi bu 😛 “

    Balas
    • Maluberta nyase satdijalan

      Tetangga: ” Gak sopan suami kok dinaiki di jalan umum.”

      Balas
  • sebuah pertanda baik untuk kelangsungan masa depan dunia otomotif di indonesia. mudah2an bisa seperti diluar negeri sono, kendaraan listrik sudah banyak berwara-wiri dijalanan.

    Balas
  • Design indonesia banyak yg berkarya di luarnegri sebernya kita bisa dan mampu tapi tergantung pemerintahnya mau dukung tidak?

    Balas
  • walahhh desain mobil listrik kok gak aerodinamis,hambatan angin masih besar malah boros listrik, kalo pake bahan bakar bensin sih ga masalah, satu yang jadi tanda tanya besar udah di tes belum ni mobil kalo lewat banjir???? bisa2 yang naek ni mobil mampus kesetrum semua. kalo oke sekalian dilengkapi pedal gowesan di kiri-kanan kabin dan ruang penumpang, kayak sepeda motor jadul,jadi kalo setrum abis bisa tetap jalan di bantu gowes

    Balas
  • dukun cabul internasional

    hahahaha..terinspirasi ahmadinejad yahhh???? kaya ga ada nama lain aja, jadi kalo yang bikin namanya cecep ni mobil merek cecep,trus merk sapar,merk paijo,merk pardi,merk tiyok,merk jujuk, merk sewet,merk gitok,merk ratno,merk samino,merk rotok..hahahaha…alamat ga baik dari nama aja udah ga ada nilai jual

    Balas
  • Ibanezholic

    Mobil listrik adalah nonsense.

    Pertama meski sudah tersedia pun charger station, dan begitupun cepatnya pengisian, listrik untuk sekali pengisian akan sangat besar.

    Jangan mimpi, meski mau lulusan s7 sekalipun. Saya prihatin Pak Dahlan bisa terjerumus ke isu mobil listrik ini.

    Sebagai praktisi energi listrik, simple saja. Xenia dengan mesin 90HP / 67kW dipacu selama 2jam dengan kecepatan 70km maka energi dengan meminuskan effisiensi adalah 134kWh, dengan jarak tempuh 140km. Dengan konsumsi 12 l/km, cukup 11 liter saja, dengan lama pengisian kurang dari 5 menit.

    Bandingkan dengan mobil listrik, dengan pemakaian 134kWh, dan listrik rumah terpasang 2000VA rumah tangga, anggap saja masih tersisa alokasi 1000VA untuh charging malam hari lagi-lagi kita anggap effisiensi 100%, butuh lama pengisian 134.000Wh dibagi 1000W maka butuh pengisian selama 134 jam! Kalaulah dibalik mau ngisi setengah jam saja maka diperlukan listrik sebesar: 134.000Wh / 0.5h = 286kW. Dengan tegangan pengisian 220V maka arus pengisian adalah: 286.000W / 220V = 1218 Amper. Wooowww! 1200 ampere itu kabelnya saja bisa sebesar tangan orang dewasa!

    Baik itu hanya hitungan kasar, saay buat dalam hitungan langsung saat nulis ini. Mungkin saja ada silap. Please dikoreksi juga.

    Saya tantang yang berani bilang mobil listrik adalah mudah diterapkan silahkan emal me: [email protected] untuk membuat hitung-hitungan!

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.