Mas Ross,dengan Star dari posisi 10 lalu finis di posisi 5, dengan menyalip segepok sembalap, mulai dari Barbera, Curthlow, hingga rekan setimnya Hayden, jelas itu bukan pekerjaan mudah. Rossi ternyata masih Bisa! Bahkan diakhir balapan, si Bradel dan Dovi yang berebut posisi 3, sudah terkejar Rossi, sayang waktu tak memungkinkan.

Nah masalahnya kenapa kok Rossi nggak mau start lebih bagus, padahal misalkan ia start posisi 5 aja, bisa menyalip beberapa sembalap, pasti dia bisa naik podium. Jelas-jelas Hayden bisa start urutan 4, wong motornya sama ama Rossi, pasti kan bisa. Nah nampaknya Rossi ini sedang galau, bukan ia tidak bisa membalap dan menyalip untuk ke posisi depan, nampaknya ia tidak mau melakukannya. Ya, galau bahwa ketika ia bisa mengalahkan para tim stelit seperti Cruchlow, Barbera, dan sebagainya, namun ketika berhadapan dengan tim pabrikan, nampaknya Ducati akan berat. Nah disinilah dia ngambeg agar segera diberi motor yang kompetitif dan mampu bersaing dengan para rival. Nampakanya ia sadar betul bahwa untuk mendekat Lorenzo,Pedrosa, dan Stoner, memang sangat bisa, namun untuk menyalip, mmm nampaknya itu sulit.

Nah ketika Bos Audi bertemu dengan dia, jelas ia merasa ada angin segar, pasalnya setelah Ducati ini dibeli Audi maka suntikan dana segar disinyalir akan segera mengalir. Research motoP memang tidaklah murah, Ducati bolehlah tenar dan keren tapi ia tak sekuat Honda yang memberikan segalanya bagi perjudian di GP.  So ya kalau melihat sepak terjang Rossi yang mulai daristart 10, lalu menyalip hingga posisi 5 bahkan Dovizioso yang merebut podium 3 pun nyaris terkejar, maka bila motor Rossi kompetitif, yakni Rossi masih sehebat DOELOe.

Satu hal yang sangat mencolok fenomena di MotoGP, bahwa mental para pembalap Kencang seperti Lorenzo, Stoner dan Pedrosa, Rossi paling stabil dan tidak emosian. Mongo tengok Lorenzo yang sering marah dan ngambeg, lalu Stoner yang sering terlihat tidak faham terhadap dirisnya sendiri, atau Pedrosa yang apabila tersalip jarang bisa nyalip lagi, atau demikia juga, Hayden yang jago sekali di FP dan Kulaifikasi tapi ketika balapan melorot. Nah meski sudah tua, peluang Rossi masihlah terbuka lebar, karena beberapa saingannya justru kalah bukan saja oleh Rossi, tapi kalah oleh “Diri Sendiri”.

Ha yang masih penasaran dengan hasil lengkapnya monggo:

GRAN PREMIO D’ITALIA TIM

MotoGP Race Classification 2012 

Mugello, Sunday, July 15, 2012

Pos.	Points		Rider	Nation			Km/h	Time/Gap
1	25		Jorge LORENZO	SPA			173.9	41’37.477
2	20		Dani PEDROSA	SPA			173.5	+5.223
3	16		Andrea DOVIZIOSO	ITA			173.2	+10.665
4	13		Stefan BRADL	GER			173.1	+10.711
5	11		Valentino ROSSI	ITA			173.1	+11.695
6	10		Cal CRUTCHLOW	GBR			173.1	+12.060
7	9		Nicky HAYDEN	USA			173.0	+12.235
8	8		Casey STONER	AUS			171.8	+30.617
9	7		Hector BARBERA	SPA			171.7	+31.728
10	6		Alvaro BAUTISTA	SPA			171.5	+34.589
11	5		Ben SPIES	USA			170.0	+57.862
12	4		Randy DE PUNIET	FRA			169.8	+59.963
13	3		Aleix ESPARGARO	SPA			169.1	+1’11.200
14	2		James ELLISON	GBR			169.1	+1’11.458
15	1		Mattia PASINI	ITA			169.0	+1’11.828
16			Ivan SILVA	SPA			164.7	1 Lap
Not Classified
			Colin EDWARDS	USA			160.4	13 Laps
			Yonny HERNANDEZ	COL			167.9	14 Laps
			Danilo PETRUCCI	ITA			164.4	20 Laps
Excluded
			Michele PIRRO	ITA				0 Lap

Weather Conditions:

|   Track Condition: Dry|   Air: 25º| Humidity: 43%|   Ground: 45º

Records:

Pole Lap:		Dani PEDROSA	1’47.284	176.0 Km/h
Fastest Lap:	Lap: 10	Dani PEDROSA	1’47.705	175.3 Km/h
Circuit Record Lap:	2012	Dani PEDROSA	1’47.705	175.3 Km/h
Best Lap:	2012	Dani PEDROSA	1’47.284	176.0 Km/h

//