Motorplus: Honda Tiger 2 Silinder Segaris, Pake Low Friction Segala, Sukses gan!

Masih ingat beberapa bulan lalu seorang modifikator asal Porwokerto memodif sebuah Tiger dengan konfigurasi dua silinder V. namun masih diragukan motor tersebut sukses tidaknya untuk laik jalan, ya nyala sih nyala, namun kabarnya beberapa kali bermasalah. Nah kini giliran modifikator asal Tangerang memodif tiger dengan 2 silinder segari, dan bahkan menggunakan mode low friksi alias minim gesekan, yang membuat motor awet, jozz. Ya, motor jozz ini diliput di motorplus/otomotifnet.cm di http://motor.otomotifnet.com/read/2013/07/09/342379/98/10/Honda_Tiger__Bukan_Sekedar_Dua_Silinder_Segaris___

Tiger 2 Silinder segaris
Tiger 2 Silinder Segaris

tiger-dua-silinder

“……………. Rizky Fauzi alias Oji pemilik bengkel O’M2S otak dibalik layar Tiger two cylinder ini menerapkan low friction dan lebih mengutamakan ketahanan mesin.“Mengikuiti teknologi pabrikan dengan low friction alias minim gesekan. Jadi bukan hanya fokus bikin dua silinder, tapi teknologi terkini juga harus dicangkok,” bilang Oji lebih lanjut.

Sebelum ngomongin point interest dari motor ini, sebaiknya kita paham dulu cara bikin satu silinder jadi dua silinder. Yang pertama, kedua kruk as Tiger digabungkan dengan sistem sok. Caranya, bandul as kanan dilubangi. Lantas kruk as kiri dari as yang menuju kopling dimasukkan ke lubang tadi. Tapi sebelumnya as kruk as kiri harus dipotong terlebih dahulu. Lantas dipres dan dilas titik. Lanjut pembuatan crankcase, untuk dudukan kruk as yang sudah berkepala dua. Dengan panjang tambahan 9 cm ini, dibikin dari bahan aluminium. Komplet dengan dudukan bearing tengah, yang  dilas babet dan argon. Agar permukaan pertemuan blok atas dan crankcase presisi, pakai mesin milling sebagai finishing……”

Lengkapnya baca link di atas!

Ya, setidaknya ini membuktikan bahwa nasyarakat sungguh penasaran dengan honda dua silinder, sehingga berbagai percobaanpu dilakukan.

38 komentar pada “Motorplus: Honda Tiger 2 Silinder Segaris, Pake Low Friction Segala, Sukses gan!

  • 10 Juli 2013 pada 03:02
    Permalink

    2 jempol deh buat modifikator !!

    Balas
  • 10 Juli 2013 pada 03:20
    Permalink

    Ngebet sampe ubun2 ini critanya

    Balas
  • 10 Juli 2013 pada 03:44
    Permalink

    jos gandos

    Balas
  • 10 Juli 2013 pada 04:13
    Permalink

    setdah dua mesin dibelah2 jdi satu ky ketupat aja

    Balas
  • 10 Juli 2013 pada 05:02
    Permalink

    disini juga ada tiger 400cc dua silinder segaris=http://5osial.wordpress.com/

    Balas
  • 10 Juli 2013 pada 05:33
    Permalink

    2 piston gerak bersamaan, mantap getarannya.
    mesin tiger series kan gak ada balancernya.
    kalo cewek naik ini dijamin langsung “xxx”

    Balas
  • 10 Juli 2013 pada 06:22
    Permalink

    tanda orang indonesia itu kreatif,
    sayangnya kebanyakan melakukan modifikasi “ngawur”, kenapa saya bilang ngawur? mereka tidak pernah menghitung ulang modifikasi yang mereka lakukan. jarang sekali saya ketemu modifikator yang bener2 menghitung ulang garapan mereka. kebanyakan asal potong, yang penting masih kelihatan kuat sudah oke. main las titik, babet atau apalah mereka menyebutnya, tapi tahukah mereka kekuatan hasil las2an mereka? boring piston penting liner sisa 2 mm, bagaimana perhitungannya? apa dengan 2 mm sudah menjamin keamanan anda memakai motor tsb
    hellooow, orang2 pintar di pabrikan sudah menghitung semuanya terkait motor yang mereka hasilkan. ukuran2 di motor anda sekalian sudah diperhitungkan dengan tidak main-main karena menyangkut nyawa manusia.
    saya bukannya antipati dengan modifikasi semacam ini, hanya saja baiklah kalau kita memperhitungkan ulang modifikasi yang kita lakukan, jangan sampai membuat kita dan orang lain celaka saat menggunakan motor yang kita bangun.

    Balas
    • 10 Juli 2013 pada 06:41
      Permalink

      Nah ini nih, ciri orang Indonesia yg dangkal pemikirannya…sebelum menjustifikasi seseorang, coba lihat keadaan diri loe pantes atau tidak ngomong kosong kyk gitu… Udh sarapan ? Eh, sahur ?

      Balas
      • 10 Juli 2013 pada 06:59
        Permalink

        coba sebutkan dimana dangkalnya, dimana omong kosongnya? apakah anda tahu tentang konstruksi rangka? metalurgi? dinamika teknik? perhitungan roda gigi? ilmu pengelasan? mekanika teknik?, kenapa saya menulis demikian karena saya cukup lama bergelut di bidang engineering. segala sesuatu yang saya kerjakan ada perhitungannya dan bisa dipertanggung jawabkan. itulah kenapa pabrikan BERANI memberi garansi yang tidak cuma sebulan atau 2 bulan akan produk mereka. think.

        Balas
      • 10 Juli 2013 pada 10:52
        Permalink

        @lonesome
        ente tipikal yg membuat keruh suasana, gak bisa berargumen,,,

        Balas
    • 10 Juli 2013 pada 07:06
      Permalink

      makanya dateng ketempat tuh modifikator itungannya asal atau tdk…
      emang anda tau kalo tuh modifikator asala bikin….siapa tau dia jg engineering seperti anda…
      jgn berdasar kebanyakan modifikator…yg blm tentu semuanya
      asal ngomong aja…. 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄

      Balas
      • 10 Juli 2013 pada 08:00
        Permalink

        udah2 damai aja…..
        bro sulis ada benarnya jg&bro kutu_kupret jg ada benarnya…..
        tinggal masing2 komen diambil sisi positifnya aja,,,,lak jd joss to??
        perbedaan itu wajar,,,,,

        Balas
      • 10 Juli 2013 pada 08:46
        Permalink

        mantep nich… sesama engingeng, dilarang kompor2 an… =))… hahahhahahhaha….

        Balas
    • 10 Juli 2013 pada 08:09
      Permalink

      pendapat anda benar sekali bro…….
      saya setuju……

      Balas
      • 10 Juli 2013 pada 18:16
        Permalink

        wah ngga sangka malah jadi rame hehehe.
        ya kembali ke anda sekalian sih sebenarnya, saya cuma mengeluarkan pendapat saya, juga pengalaman teman yang tobat dari dunia modifikasi yang “ngawur”, pernah patah rangka karena main ganti dengan aluminum yang ngga jelas peruntukannya (kelihatan kuat tapi sebenarnya fragile). ngga diukur sudut kemiringan dan segala tetek bengeknya.
        orang indonesia sebetulnya pintar2, kreatif, hebat, beberapa rekan kerja saya malah lebih pintar dari ekspatriat2 di tempat saya bekerja, saya mengapresiasi orang2 yang mampu merubah mesin secara radikal seperti ini. hebat menurut saya, tapi akan lebih baik lagi jika ubahan yang dilakukan dihitung ulang, siapa tahu jika sukses anda bisa dipanggil ke divisi engineering perusahaan motor, anda melakukan presentasi dan bisa memukau petinggi pt tsb, bukankah itu akan menjadi sebuah advantages tersendiri bagi anda. who knows?

        Balas
  • 10 Juli 2013 pada 09:19
    Permalink

    berapa tuh harganya kalo mau buat kek gitu mbah??

    Balas
    • 10 Juli 2013 pada 10:25
      Permalink

      11 juta buat sport 9 juta buat bebek..

      cari ja di blog bengkelnya..

      Balas
  • 10 Juli 2013 pada 15:54
    Permalink

    Mantab, modifikator indonesia, mudah-mudahan kedepannya motor irit bbm juga dikembangkan, jangan cuma mengejar power.

    Balas
  • 14 Juli 2013 pada 15:35
    Permalink

    ini baru namanya hebat dan kreatif tingkat tinggi

    Balas
  • 3 April 2014 pada 10:45
    Permalink

    keren boss modifnya .. seandainya saya bisa sudah saya buat juga saya alat lengkap miling, bubut, las dll..cuman saya kurang tau z gmna cara mengatur system pembakarannya buka n nutupnya valve trus system kerja porors engkolnya n yg saya bingung juga system gigi2 transmisi pada engine tuh gimana kan engingnya tambah lebar ….. padahal saya juga orang tekhnik seandainya dekat n bisa kursus pasti saya akan kursus cari pengalaman

    Balas
    • 23 April 2014 pada 16:23
      Permalink

      @ Bro Hairan Nur posisi dimana? kebetulan saya ada project serupa yang masih berjalan, boleh minta bisikin CP-nya..

      Balas
  • Pingback: Tiger Otomotifnet – Otomottf Info

Monggo Tinggalkan Komen Sini Gan, Isian Kolom 3 Pake http://www.... Bila Susah Kosongin

%d blogger menyukai ini: