Anekdot Pasal 504 dana 205 Sungguh Menggelikan
Ya kadang memang menggelikan ketika berbicara masalah tilang ketika berhadapan dengan polisi. Jujur James Bons yang tukang keluyuran ini sering kali berurusan dengan polisi ketika di jalan, baik itu salah jalan, atau sekedar terjebak oleh aturan lokal. Akhirnya keluarlah pasal 504 bagi motor alias angka 5 dan angka 0 nya 4 alias 50.000, lalu untuk mobil jadilah pasal 205 alias angka 2 lalu ditambah angka 0-nya 5 alias 200.000 hemmm.

mruput lek bons…tas ibadah malem po??
hahaha
Tahu sama tahu
salah semua.. polisinya jg suka nodong,masyarakat nya jg mau2 ngasih..
Bahasa tubuh salin berbicara dan negosiasi..
Jadi deh pasal 504 dan 205…
😀
Ane blm pernah bayar pulisi… Mending uang msk kas negara
selama peraturan penerapan sanksi bersifat administratif, hukum indonesia tidak akan benar sampai kapanpun. bagusnya pelanggaran perdata dan pidana berat ya penjara aja. tapi kenyataannya ya wani piro xixixixix
sama2 deh mbah bons…
polisi : nyari duit sampingan bwt balik modal/uang rokok+kopi
masyarakat : ambil praktisnya aja,ogah ribet sidang,dll. lgan kl sidang y sm aja,uang dikorup pejabat yg lebih tinggi.
smua hny omongan biasa,mgkn benar mgkn jg saya salah.
kethok e kebutuhan bersama mbah….kemarin pas mampir karanganyar temenku bilang ora penting mas saiki sim utowo layang kendaraan…sing penting nek lunggo sangu duwit lancar gak perlu ruwet birokrasi dan wira wiri…piye jal
60 ribu aja
http://sarikurnia980.wordpress.com/2013/11/17/solusi-disaat-banjir/
huahaha, wani piro
bisa diatur…
di surabaya mobil pasalnya 105, abis kena karena keburu lampu merah
😆