Berita Umum

Singapura Disinyalir Berperan Terhadap Penyadapan Telepon Petinggi Indonesia Oleh Australia

Pasca penyadapan HP petinggi Indonesia oleh intelijn ASUTRALIA eg Australia ding, ternyta rumor berkembag begitu liar. Pertam ada rumor bahwa Malaysia berada di balik penyyadapan ini, dan kemudian rumor itu berbalik berganti, bahwa Indonesia dan Malaysia telah menjadi sasaran utama untuk kolaborasi intelijen Australia dan Singapura sejak 1970-an. Sebagian besar lalu lintas telekomunikasi dan Internet di Indonesia disalurkan melalui Singapura. Lalu kemudian Singapura memfasilitasi penyadapan yang menggemparka itu.

hackers
hackers

Kabar dari dokumen NSA menyebutkan bahwa Singapura berperan membantu Australia mendapatkan akses untuk mencegat data melalui kabel bawah laut. Dalam dokumen tu disebutkan pula bahwa Singapura–salah satu pusat telekomunikasi yang paling signifikan di dunia–adalah “pihak ketiga” yang  bekerja dengan “Five Eyes” dan memegang kunci penting. Lembaga intelijen elektronik Australia, Defence Signals Directorate (DSD), memanfaatkan kabel SEA-ME-WE-3 yang melintas dari Jepang, melalui Singapura, Djibouti, Suez, dan Selat Gibraltar ke Jerman Utara. Akses ke saluran telekomunikasi internasional utama ini difasilitasi oleh operator milik pemerintah Singapura, SingTel. Kerja sama ini menjadi elemen kunci dalam ekspansi intelijen dan hubungan pertahanan Australia-Singapura selama 15 tahun terakhir. Demikian Yahoo memaparkan dalam salah satu lamannya.
Benar tidaknya rumor ini ya wallahu a’lam

15 komentar pada “Singapura Disinyalir Berperan Terhadap Penyadapan Telepon Petinggi Indonesia Oleh Australia

  • madbejo

    Hoo…hooo. ..diobok lg diobok lg……

    Balas
  • st3v4nt

    Makanya bikin hub kabel bawah laut sendiri….katanya negara gede punya anggaran komunikasi besar hubnya numpang mulu sama tetangga…dan itu industri militer nasional coba dibangun biar pertahanan nasionalnya bagus bukan kerjanya beli alutsista dari luar mulu….masa negara besar gak punya rancangan strategi pertahanan nasional yg mencakup semua lini?

    Balas
    • marwan riki

      kalau ngomong gampang bung… buktinya tetep susah kalo korupsi masih mengakar

      Balas
  • pak tarno

    gak kaget mbah,
    negara persemakmuran Inggris ya memang pada kerja sama kok,
    singapur, malaysia, ostrali dan selandia baru plus AS. singkat cerita sebenarnya kita pada dikepung. karena mereka memang terikat perjanjian kerja sama itu.
    .
    bahkan ada yg mensinyalir densus 88 juga berperan dalam penyadapan itu, dimana nyaris semua perlengkapan densus juga dari AS dan Australia. termasuk perangkat penyadapan.
    .
    gak menutup kemungkinan juga kedubes mereka jadi markas penyadapan

    Balas
  • cbsf lemot

    Malaisia, singapura, australia…semuanya bekas jajahan inggris….hehehe….setali tiga uwang….indonesia siap dikeroyok inggris dan sekutunya?

    Balas
  • maklum lah, wong telekomunikasi sudah banyak yang bukan milik indonesia lagi 🙁

    Balas
  • NuKasev

    Aussie, Spore, NZ, PNG, Pinay, Malay punya slogan yang sama “bersekutu tambah mutu” berperang lawan Indonesia. Sekutunya sekarang nambah sama Timor Leste. Belum negara kecil kayak Palau dan Maldives yang siap jadi persinggahan UK & US. Mantaph dah Indonesiaku!

    Balas
  • Soeharto Jooss

    masalahnya sekarang adalah..
    pemerintah sudah mengirim surat resmi ke asutralia,tp mereka ga bergeming,cuek,terus tindakan selanjutnya apa?cm menarik dubes doang?? apa?? tindakan pemerintah selanjutnya apa?? yakin berani perang?? ….harusnya negara kita punya karakter yg jelas,yg ga bisa didikte negara lain.mosok udah ngirim surat resmi yg g ditanggapi asutralia mosok yo cuma “yo wis nek ngunu..ora popo” tanpa ada tindakan tekanan!! apakah hny bisa emosi sesaat trs ngalah..gubrak..gubrak..gubrak..mak plenyik..

    Balas
  • pak tarno

    isih penak jamanmu pak, wkwkwk Indonesia disegani,
    tapi celakanya di jamanmu TNI anda perlemah sendiri,, ya hitung-hitung timbal-balikmu ke AS atas usaha meruntuhkan ORLA…tuh fripot yg jadi tumbal

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.