Berita Umum

Fenomena Bisnis Alphard Goyang, CBU dan Lokalan Tarif Beda Gan, Argo Boleh 10 KM, tapi Tarif 7 jeti ke Atas, :D

Sesekali nengok fenomena di sekitar gan, gak musti harus top speed, menang kalah, tangki bocor, dan sbagainya, ya kadang ada jenuhnya. Yup kali ini coba menengok fenomena taksi yang menggunakan armada Alphard yang tenar dengan sebutan Alphard goyang. Ya, bisnis terselubung mengatas namakan taksi Alphard menyasar pada om-om kesepian dan berkantong tebal. Mmm, argo boleh 10 KM gan, tapi tarif minimal 7 jeti, hehehe, kan bisa goyang.

Argo
Argo

CBU dalam versi ini adalah Cewek Bokingan Uimport 😛

ARGO dalam versi ini adalah Alphard Goyang 😀

Ya, nengok otomotifnet yang berhasil mengorek keterangan dari sopir ARGO ini,

“Biasanya si bos memberlakukan tarif berdasarkan kecantikan, kemolekan tubuh dan etnis. Kalau wanita lokal dan kuning langsat dihargai Rp 7 juta sampai Rp 10 juta. Sedang untuk penghibur import dihargai sekitar Rp 10 – Rp 15 juta. Tapi wanita lokal juga ada yang punya tarif Rp 12 jutaan sekali booking. Lantaran cantik, putih, memiliki body yang sensual dan berstatus mahasiswi.”

Hemm, begitulah gan, gara-gara belakangan ini sensasi sex di mobil sedang ngetrend di Amerika, maka trend ini dimanfaatkan oleh para pebisnis esek-esek untuk melebarkan sayap. Diimpor budaya amrik ini kemari dan dijadikan lahan bisnis baru. Lalu pemerintha? Hemm, no comen deh. Jelasnya Indonesia memang hobi yang impor, motor impor, mobil impor, sampai wtspun juga impor.

 

22 komentar pada “Fenomena Bisnis Alphard Goyang, CBU dan Lokalan Tarif Beda Gan, Argo Boleh 10 KM, tapi Tarif 7 jeti ke Atas, :D

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.