Berita Umum

Buntut Dari Pungli di Jembatan Comal, 10 Polisi Ditangkap

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Jembatan Comal Ambles beberapa waktu lalu, tepatnya sebelum lebaran. Nah ketika sebelum lebaran jebatan diperbaiki dan jadi baru 1 jembatan yang bisa dilewati, itupun untuk sementara. Kendaraan yang boleh lewat maksimal beratnya 10 ton, karena hanya jembatan sementara.  Truk muatan bbesar harus rela melalui jalur lain. Nah saat mudik usai ternyata banyak truk bsar lewat daerah ini dengan dikenakan pungli yang kabarnya sekali lewat antara 100-300 ribu. Dikabarkan bahwa semalam seorang polisi bisa mengantongi tak kurang dari 1 juta rupiah. BUntut aksi pungli itu adalah bahwa 10 polisi ditangkap.

Jembatan Comal Beroperasi Kembali
Jembatan Comal Beroperasi Kembali

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Alloysius Liliek Darmanto mengatakan bahwa 10 oknum tersebut menggunakan kesempatan dengan memperbolehkan kendaraan yang seharusnya dilarang melintas di Jembatan Comal dengan syarat memberikan sejumlah uang. Penangkapan dilakukan oleh Tim Gabungan Propam dan Provost Polda Jateng pada hari Sabtu (9/8/2014) kemarin sekitar pukul 00.30 WIB. Penangkapan diawali dari dua orang oknum yaitu Aipda TY dan Briptu W. Saat itulah Aipda TY membuang uang Rp 900 ribu dari seseorang.

Ngutip dari detik oto tetntan gstatmen pengamat kepolisian Aqua Dwipayana saat diminta tanggapannya pada Minggu (10/8/2014) mengenai kejadian tersebut. “Perilaku 10 anggota Polres Pemalang itu sangat keterlaluan. Mereka tega sekali mengambil keuntungan untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya di tengah penderitaan para pengemudi truk yang melewati Jembatan Comal yang baru selesai diperbaiki karena ambruk. Harusnya mereka membantu memperlancar perjalanan truk dan kendaraan lainnya, bukan malah sebaliknya.”

Kabarnya jumlah ini akan bertambaWah pye iki pak! h dan propam masih melakukan penyelidikan.

15 komentar pada “Buntut Dari Pungli di Jembatan Comal, 10 Polisi Ditangkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.