Rossi Pimpin FP 4 GP Brno, Tapi Ndlosor Kabarnya Luka di Jarinya

Setelah di FP 1-3 hanya berkutat pada posisi 1-5, Rossi mampu finis di urutan terdepan palng cepat saat FP 4 GP Brno dengan perolehan waktu 1.56,207 detik. Namun saat-akhir-akhir FP Rossi tergelincir dari motornya, dan kabarnya mengalami keseleo pada tangannya dan menderita luka di jarinya. RUmor berkembang ada yang bilang dia terlibat friksi dengan Bautista. Tapi ya ini baru kabar dan rumor awal, nanti kita pantau terus perkembangannya.

Berikut kabar ditulis Cras.net:

Valentino Rossi is having his left hand examined at the Medical Centre after falling in final MotoGP practice at Brno. The Italian, currently fastest, lost the front of his Movistar Yamaha under braking and was left grasping his left hand after tumbling to a halt in the gravel trap. The seven time MotoGP champion was clearly angry and frustrated as he made his way to a waiting scooter and was then taken, with his glove removed, straight to the Medical Centre. The latest news is a suspected finger injury. Alvaro Bautista fell moments later at the same corner, in an apparently unrelated incident.

Berikut hasil selengkapnya!

14 komentar pada “Rossi Pimpin FP 4 GP Brno, Tapi Ndlosor Kabarnya Luka di Jarinya

  • 16 Agustus 2014 pada 19:24
    Permalink

    yang pnting nggak luka di hati mbah.#ngoahaha

    Balas
  • 16 Agustus 2014 pada 19:24
    Permalink

    walah q pertamax

    Balas
  • 16 Agustus 2014 pada 19:25
    Permalink

    pada mingguan ke ow.tumben sepi

    Balas
  • 16 Agustus 2014 pada 19:26
    Permalink

    lek ipan ndi iki?
    jomblis ko ora katon.opo jangan” lagi mingguan 2 cabe” an.haha

    Balas
  • 16 Agustus 2014 pada 19:26
    Permalink

    kang kobay ndi iki?
    lagi serpis pespa opo ya?

    Balas
  • 16 Agustus 2014 pada 19:27
    Permalink

    kang aripitstop(juragan yamaha) ndi iki?

    Balas
  • 16 Agustus 2014 pada 19:27
    Permalink

    lah yo wes.
    joss

    Balas
  • 16 Agustus 2014 pada 19:28
    Permalink

    tembe iki aku podium.
    salam kota batik (pekalongan)

    Balas
  • 16 Agustus 2014 pada 19:29
    Permalink

    haha iyo mbah

    Balas
  • 16 Agustus 2014 pada 19:58
    Permalink

    ds salit,kajen pekalongan mbah.

    Balas
  • 17 Agustus 2014 pada 22:54
    Permalink

    Kok gak mati sekalian aja rossi bangkotan itu.makin tua makin sok.

    Balas

Monggo Tinggalkan Komen Sini Gan, Isian Kolom 3 Pake http://www.... Bila Susah Kosongin

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: