Tesimoni Lady Driver User LCGC Brio Satya

Ini Mas Bro sekalian coba kita korek testimoni mobil LCGC Brio Saatya di kacamata usernya yang merupakan Lady Driver. Yup, lady driver ini adalah seorang dosen yang jam terbang mengendaranya sudah tak terbantahkan lagi, tiap hari bawa mobil, tinggal di Cirebon, lalu sering berkelana ke Jakarta dan Bandung yang otomatis telah melahap berbagai tikungan curam jalur Cirebon-Bandung, dan juga jalur ngantuk pantura CIirebon-Jakarta. Yup testimoni ini kita tulis dari berbagai aspek, mulai dari testimoni di tanjakan, jalan datar, kenyamanan dalam kabin, hingga BBM.

1. Tanjakan dan Jalan datar

Motor ini menurut lady driver tersebut enteng di tanjakan, karena bodynya kecil enteng, dan didukng mesin yang 1,2 liter. Ya body sekecil itu tapi mesin bersaing dengan Xenia jelas bisa mendongkrak tenaga. Motor menendang meski dibawa di tanjakan. Sementara di jalan datar lumayan enak buat kenceng, meski body enteng namun tidak terlalu melayang karena mobil ini sangat pendek ground clearance.

Sisi minusnya jelas karena pendek, kadang ngeri kalau menghadapi jalan bergelombang, berkerikil atau polisi tidur, mesinnya rawan nanggrok.

2. Kenyamanan dalam kabin

Ya lumayan memang interiornya asoy alias manteb, lalu eksteriornya menarik, utamanya untuk kaum hawa memang suka melihatnya, dibilang imut gitu gan. Ya untuk kecepatan rendah memang sip suara gak begitu kentara, tapi di kecepatan tinggi, ya lumayan sedikit bising.

3. Pertamax atau Premium?

Sebagaimana ita ketahui bahwa mobil ini memang oleh pemerintah diharuskan minum pertamax, namun sebagaimana kita ketahui pula banyak yang tetep menggunakan premium karena memang regulasi tidak diatur dengan ketat mengikat. Nah, memang bio ini oleh pemiliknya kadang diisi pertamax kadang pula diisi premium, dan sejauh ini tak ada masalah, ya cuman katanya sedikit lebih nendang kalau pake pertamax.