Data Penjualan

Februari R 25 Hanya Laku 515 Itu Bukan Salah Yamaha, Tapi Justru Itu Alasan Honda Kenapa V Twin Belum Nongol

R 25 Modifikasi
R 25 ModifikasiPenjualan R 25

Sebagaimana dibicaraan di banyak blog bahwa R 25 dalam bulan Februari lalu hanya laku 515 unit saja. Pun itu laku dalam tanda kutip. Dalam artian itu adalah data AISI yang diambil dari data Yamaha Pusat mendistribusikan Motornya ke dealer-dealer, entah berapa angka real yang laku dari dealer ke konsumen. Nah dalam hal ini banyak yang menyindir bahwa R 25 tidak laku, karena angka penjualan tersebut sangatlah sedikit dari angka biasanya, atau angka penjualan Ninja 250 dulu yang rata-rata 1500-200o per bulan. Nah dalam keadaan ini kalau menurut James Bons pribadi bukannya R 25 tidak laku tapi justru itu yang menjadi alasan kenapa sport twin silinder Honda belum juga nongol.

Yup, fakta bahwa tahun ini kondisi ekonomi sedang tidak stabil, flukutuasi Rupiah terhadap Dolar sedang luar biasa, harga barang sering naik turun. Lihat saja harga cabe sampai 100.000/kg, lalu turun kemudian gentian harga beras naik, lalu setelah panen raya dimulai dan kini harganya turun giliran harga bawang merah yang melambung. Nah saat kondisi ekonomi sedang tidak stabil seperti ini, maka belanja kebutuhan skunderpun bakal kena imbasnya. Barang otomotif, elektronik, meuble dan lain-lain agak tersendat, maka wajar angka penjualan R 25 begitu mencengangkan, alias terjun bebas. Kalau NVL, CBSF, dan sebagainya wajar gan harganya kan murah, lha R 25 kan memang motor segmented yang tidak semua orang menginginkannya atau mampu membelinya.

Lihat saja fakta bahwa memang februari tahun ini penjualan motor sedang turun, pun demikian dengan Januari, dibanding pada bulan yang sama di tahun lalu. Berdasarkan data Asosiasi Sepedamotor Indonesia, total penjualan motor nasional hanya 556.091 unit atau turun 18,4% dibandingkan dengan Februari 2014 yang mencapai 681.267 unit. 18% gan cukup banyak lho.

Segmen mobil pun ternyata tak terkecuali, kena imbasnya juga. Stock mobil 2014 yang biasanya diskon besar-besaran di bulan Desember dan Januari, ternyata hingga Februaripun masih, dan menyisakan diskon besar untuk cuci gudang. Sementara itu di segmen jualan pulsa, saat James Bons melakukan invstigasi ke salah satu agen telkomsel untuk wilayah Cirebon, ternyata target yang dipatok untuk bulan Februari tidak tercapai. Lain lagi tempat, ke bengkel mobil, bahwa belakangan ternyata jarang orang menservice apalagi memodif, ya karena faktor ekonomi.

CBR 250 2015-1
CBR 250 2015-1

Ya, target yang tak tercapai bukan Yamaha saja gan, Hondapun juga ada salah satu jenis motornya yang ternyata jauh dari target. Lihat saja New Honda MegaPro FI yang di bulan Februari hanya laku 991 unit saja menurut data AISI, padahal kalau tidak salah target motor ini 5000 unti perbulan. Honda pun pernah melampaui target itu, namun kini lesu. Artinya jelas pasar memang sedang lesu.

Nah disitulah kenapa Sprot 250 Honda yang 2 silinder tak juga nongol. Wang R 25 dan Ninja aja udah mulai turun pasarannya. Prinsip dagang pastilah memikirkan untung dan rugi. Jika meluncurkan produk timingnya tidak tepat bukan mustahil hanya akan jadi pajangan belakan di showroom. Nah boleh jadi beberapa bulan mendatang, atau tahun depan, setelah R 25 menemukan titik jenuh maka Sport 250 2 silinder Honda bisa juga nongol.

James Bons juga tidak menyalahkan beberapa tulisan terdahulu dari blogger-blogger lain yang mengkritisi bahwa R 25 tidak laku, ya ini wajar mengingat bahwa R 25 bisa dibilang Flag Ship, ya bisa dibilang kebanggaan dan harga diri atau brand image. Ya wajar kalau kurang moncer banyak yeng mengkritisi.

Tapi itu baru asumsi James Bons yang terbit waktu melamun di atas closed gan. Perlu pembuktian, setidaknya bulan depan apakah R 25 bakal naik penjualannya atau tidak.

27 komentar pada “Februari R 25 Hanya Laku 515 Itu Bukan Salah Yamaha, Tapi Justru Itu Alasan Honda Kenapa V Twin Belum Nongol

  • yamaha sengaja mempublish penjualan yang sedikit, agar honda tidak jadi mengeluarkan dua silinder… padahal banyak yang berharap honda mengeluarkan motor sport 250cc 2 cylinder baik yang fairing atau naked. sebaiknya pihak honda jangan terpancing, keluarkan saja produknya… masyarakat sudah banyak yang nunggu kok, kenapa takut?

    Balas
  • datuk toman

    Joozzz banget mantep…

    Balas
  • jualan motor udah mirip jualan makanan
    lah makanan ilang terurai jadi boker
    kalo motor???
    bikin tambah macet jalan

    Balas
  • berarti cbr diatas r25 karena hanya segelintir orang yang punya. Bahkan sekarang udah stop jual. Beruntung banget yang punya cbr250. Motor elegan mesin turunan nsf. Wkwkwkw. R25 lawannya mah mono sama cb150 aja. Udah digetok. Salam 6 detik. Wkwkwwk. MOTOR PLASTIK JEDOG JEDOG. R15 Ketularan gak laku. Melas jeee

    Balas
    • kayak motor lo dah ganteng aj .

      Balas
    • dah ganteng blm motor lo mas , apa masih bebek suka banget ngehina , kayak motor lo ninja 1000cc baru ku sembah . motor sok ganteng ae dah komen pedas

      Balas
  • cma maslah harga aj tuh penyakit utama R25 krn lokal….klo soal desain mah relatif dibanding N25….YIMM hrs koreksi Pricing nya jdi 48-50 jta sja….sekali tepok 2 lalat kena N25 dn calon musuh baru CBR250RR….udh psti bakl mati kutu

    Balas
  • masalhny tuh ninja penjualany tetep setabil. dari buln januari 1400 unit terjual ke konsumen .terus bulan februari 1900an unit ..dan sistem jual ninja d tempat saya tuh ada nomer antrianya .kaya saya dlu bli ninja nomer antrian pesanan nomer 1590 dan kebanyakan d tempat saya yg udah d pajang d deler tuh udah di kalungin nana si pemilikny mbah itulah resep knpa pnjualan ninja setabil

    yg paling nyesak di hati ..merek YAMAHA R25 n HONDA CBR250 teknologi moto gp masa kalah ama satu kata .. NINJA. kan nalu maluin bingit .. betul ga mas bon.

    kalo yg beropini bahawA Data R25 d dlm negri sengja di kecilin agar CBR250 twin ga jdi brojol juga salah besar .opininya g kena tepat sasaran soalnya R15 pnjualanya juga kalah ama CBR150 cc

    Balas
  • alasan kurang laku IMHO :
    – Monoshock tanpa link
    – sasis pipa ledeng, sementara R-Series identik dg Deltabox
    – PHP Klaim Horse Power yg katanya sanggup 36 PS dan diperparah bukti otentik R25-nya bro Leopold kala itu.
    – Modelnya sport-touring kurang Racy (additional)
    – engine gak pake teknologi crossplane philosophy 270 derajat (debatable), sementara Crossplane bisa dibilang adalah Trade Mark-nya Yamaha.

    Balas
  • R25 mungkin disini kurang penjualannya, tapi ekspornya keluar negeri mereka lebih banyak yang minat. Semoga cbr 250vtwin cepat keluar heheh 🙂

    Balas
  • prapto πR

    jangan2 nyungsep kya TZM 150 doeloe…

    Balas
  • Gak juga kali… Kan MS ninja naik. Itu akibat ulah oknum ymh sendiri. Dulu baru keluar konsumen dipersulit, beli cash gak ditanggepin, inden berbulan-bulan, dan praktek upping merajalela, akhirnya penjualan jeblok dan di diskon besar-besaran. Konsumen 250cc beda ama konsumen matic, kalo mereka gak boleh beli cash ya pada pindah beli ninja.

    Balas
  • y kl pasar lesu ya target produksinya ga usa besar2. misal 700 unit-1000 unit per-bln.

    kl stagnan nya segitu jd ga rugi jg.

    kcuali penjualannya meningkat terus dr bln ke bln. bisa dinaikin kapasitas produksinya perlahan.

    Balas
  • mungkin sales nya lelah

    Balas
  • Market motorsport ya segitu aja belum banyak peningkatan. Harusnya pabrikan bisa mengantisipasi penjualan dalam jangka panjang, bukan target penjualan sebulan dua bulan. Kenapa R25 pada peluncuram awal tidak dijual lebih murah (kurang 7 jutaan dr harhanya), kemudian kalo penjualan stabil baru dinaikkan. Dari pada spt skrg didiskon sampe 7 jutaan malah kesannya tidak laku. Trs itu kasian rondonya R25 laku berapa ya? Rugi 7 jutaan tdk laku mending beli baru.

    Balas
  • Cah ndeso

    Baru berapa bulan brojol sudah diskon 7 jutaan, ya bakalan hancur lah pasarnya R25… Jadi terkesan motor murahan…
    Mendingan pilih Ninja…

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.