Tanggapan Polisi Soal Vidio Mobil Polisi Kawal Pengantin Lawan Arus Dan Trobos Lampu Merah!

mobil-polisi trobos lampu merah
mobil-polisi-trobos-lampu-merah

Sempat ramai dibicarakan bahwa ada mobil polisi terrekam dalam vidio sedang mengawal pengantin lalu trobos lampu merah dan kemudian melawan arus, seperti yang James Bons tulis dalam artikel INI kemarin. Nah Video diambil oleh Oginawa (26), warga Bekasi yang tengah berlibur di Bandung ini terus bergulir di sosmed dan dunia maya, maka belakangan polisi angkat bicara.

Berikut Vidionya:

Brikut ini statmen polisi ngutip dari PRFM News Channel :
mobil polisi trobos lampu merah
mobil-polisi-trobos-lampu-merah

Lebih lanjut Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Asep Amar menegaskan secara aturan kasus tiga mobil patroli pengawal (patwal) yang kedapatan melawan arus di Jalan Djuanda (Dago), Kota Bandung, saat mengawal iring-iringan mobil pengantin, tidak masalah. Ya penjelasan gamblangnya adalah UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Dalam pasal 134 yang debatabel yang sering kita bahas di blog ini gan.

Pak asep ini menegaskan, meski begitu menurutnya boleh melanggar dalam kondisi tertentu ia akan melakukan evaluasi mengenai hal itu. Menurutnya jangan sampai apa yang dilakukan polisi menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat luas.

Bijimana menurut agan sekalian?

25 komentar pada “Tanggapan Polisi Soal Vidio Mobil Polisi Kawal Pengantin Lawan Arus Dan Trobos Lampu Merah!

  • 25 Agustus 2015 pada 07:38
    Permalink

    Udah kaya gt doang mbah??? Sekedar mengakui trs ga da tindakan apa pun?

    Balas
  • 25 Agustus 2015 pada 07:54
    Permalink

    No komen deh kalo yang kayak gini.
    Biasa kalo ada orang meninggal juga kerabat2nya suka maen asal nutup jalan & terobos lampu merah. Tanpa pengawalan polisi pula. Hwehwehwe.

    Balas
    • 25 Agustus 2015 pada 07:58
      Permalink

      Iya gan, terkadang mereka lebih arogan dibandingkan dg konvoi moge.. 🙂

      Balas
      • 25 Agustus 2015 pada 10:57
        Permalink

        Yalah,maklumi aja,kan kondisinya lg brduka,emosi lbih meluap,coba kalo sampeyan diposisi mreka,pasti sama aja..buat iringan penganten,ane ga respect..kalo takut macet,pergi aja 2 jam sblum acara dimulai..lha wong pengantin pasti ud siap2 dr subuh..

        Balas
        • 27 Agustus 2015 pada 11:18
          Permalink

          Oke deh kalo enter berargumen kawinan sama acara duka berbeda.
          Terus gimana sama yang suka gelar hajatan kawinan pake acara nutup jalan? Kok ga dikomplen juga? Kan sama2 ganggung ketertiban umum.

          Balas
  • 25 Agustus 2015 pada 08:01
    Permalink

    dua patwal di depan mobil polisi canggih, apakah mungkin mereka dari club mobil yang dicat kayak mobil polisi? kalau yang belakang sendiri Lancer memang jelas punya kepolisian kelihatan jadul sih hehehe

    Balas
  • 25 Agustus 2015 pada 08:52
    Permalink

    Katanya itu darurat dan urgent mbah, mknya di dahulukan…. pengantin itu kan urgent, buru2 nyoblos….

    Balas
  • 25 Agustus 2015 pada 09:52
    Permalink

    Kemaren saya liat pembelaan KORLANTAS BANDUNG di AN*V, ” PENGAWALAN DILAKUKAN KARENA MEMPELAI WANITA SAKIT DAN DIBAWA KEHOTEL UNTUK MENDAPATKAN PERTOLONGAN DAN OKSIGEN ”
    Logikanya orang cerdas mah ya, JL. H.Juanda menuju DAGO ada RS. SANTO BOROMEUS, Kenapa dibawa ke hotel? kok konyol alibinya? baru tau orang sakit dibawa kehotel biar dapat pengobatan dan oksigen.
    oksigennya make apa? make TABUNG GAS APA KENTUT?

    Balas
  • 25 Agustus 2015 pada 09:54
    Permalink

    ada fulus perjalanan muluuss

    Balas
  • 25 Agustus 2015 pada 10:26
    Permalink

    intinya jaman sekarang punya duit sama rame2 bebas bebas aja buat ngelanggar aturan….*samber gledek!

    Balas
  • 25 Agustus 2015 pada 10:39
    Permalink

    Sampe sekarang saya masih gak ngerti kenapa selain Presiden dan konvoi darurat lain ada yg minta dikawal…seperti mobil ambulan pembawa jenazah (bukan pasien kritis gawat loh ya) selalu minta didahulukan ….

    Balas
    • 25 Agustus 2015 pada 10:47
      Permalink

      mobil jenazah termasuk yang bs dapet pengawalan khusus, ada di pasalnya, sori kalo ane salah

      Balas
  • 25 Agustus 2015 pada 11:42
    Permalink

    ya kudu evaluasi sik pakde. agar tidak ada kesalah pahaman.

    Balas
  • 25 Agustus 2015 pada 12:48
    Permalink

    Ambulance wae ga tau lawan arah ko kui mung pengantin wae wani nrobos….

    Balas
  • 25 Agustus 2015 pada 23:25
    Permalink

    Intinya cuma MASALAH KECEMBURUAN/KESENJANGAN SOSIAL krn setiap ada driver/pemobil ato HD/MOGE ato org2 menengah keatas buat KESALAHAN LGS DIEXPOSE tp klo TIAP HARI ADA RATUSAN/RIBUAN MOCIL ato ORG2 KECIL YG BYK MELANGGAR GAK BERANI DIEXPOSE GEDE2 AN, bener kan?? Byk yg gak mau ngakuin kan krn takut dianggap GAK NGEBELA ato dlm bahasa anak motor nanti dibilang GAK BROTHERHOOD.

    Nahh…. Klo gw udah komen spt ini pasti PEMBELAAN DAN PEMBENARAN para Blogger, komentator tetap ato para mocil akan bilang :
    1). HUKUM TAJAM KEBAWAH (biar gak asal ngomong gt silahkan liat tiap hr byk mana yg melanggar)
    2). ORG KAYA BLAGU/SOK (krn dianggap GAK PRO DAN GAK MAU BERGAUL/BERBAUR DGN ORG2 BAWAH)
    3). DLL krn ada byk bgt, wuahahahaaaaa

    Coba jgn cuma bs protes2 melulu silahkan liat dan buka mata lebar2, TIAP HARI MANA YG LEBIH BANYAK MELANGGAR LALU LINTAS. Itu aja dulu dibenahin jgn cm protas protes melulu. Jgn lupa sering2 ngucap kata BROTHERHOOD biar katanya dibilang SOLID, pdhl artinya msh byk yg gak tau (Konotasi/Denotasi)

    Balas
    • 26 Agustus 2015 pada 01:14
      Permalink

      Setuju, akhirnya nemu netizen yg sepikiran

      Btw itu mobil pengantinnya bukan mercy tapi BMW 6 Gran Coupe

      Balas
    • 2 Mei 2016 pada 23:34
      Permalink

      Betoolll… setujuhhhh!!!

      Balas

Monggo Tinggalkan Komen Sini Gan, Isian Kolom 3 Pake http://www.... Bila Susah Kosongin

%d blogger menyukai ini: