Berita Umum

Puluhan Brimob Serang Pos Polisi di Kupang, Anggota Polres Kocar-kacir

brimob serbu pos polisi
brimob-serbu-pos-polisi

Sebuah kejadian yang tak sewajarnya berlangsung di Pos polisi Fatululi, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), bawasanya pos polisi ini diserang dan dirusak puluhan anggota Brimob Polda NTT. Pasca Serangan ini kaca jendela, tv, dan telepon di dalam pos itu hancur berantakan. Menurut Kapolres Kupang Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermawan, aksi penyerangan itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita di hari Rabu (7/10/2015) lalu.

Dari keterangan Kapolda NTT, Brigjen Endang Sunjaya diperoleh informasi bahwa kasus itu berawal dari pesta syukuran wisuda di Kelurahan Kayu Putih. Saat itu anggota Shabara Polres Kupang Kota yang berniat membubarkan pesta tersebut terlibat cekcok mulut dengan anggota Brimob Polda NTT yang saat itu tidak berpakaian dinas Polri. Setelah cekcok ternyata ada buntutnya yakni peristiwa penyerangan tersebut.

Ketika penyerangan Bripka BP ditemani seorang anggota Polres Kupang Kota, Brigpol ES berjaga di pos polisi, tanpa ba bi bu, salah seorang Brimob melayangkan pukulan ke arah Bripka BP yang hendak menanyakan maksud dan tujuan kedatangan para brimob ini. Untungnya BP berhasil menghindari dan membalas pukulan, namun tidak mengenai sasaran. Salah satu anggota Brimob mulai menghunus sangkurnya, dan membuat suasana memanas. Sadar akan bahaya, Bripka PB dan rekannya segera melarikan diri. Alhasil, pos polisi Fatululi menjadi sasaran amuk puluhan anggota Brimob tersebut.

Karena merupakan kasus internal di kalangan polri, maka ini akan diselesaikan secara internal oleh Polda NTT. Anggota Shabara dan Brimob Polda NTT, akan dipanggil untuk diselesaikan secara internal.

 

11 komentar pada “Puluhan Brimob Serang Pos Polisi di Kupang, Anggota Polres Kocar-kacir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.