Dorna bantah Motogp 2017 Indonesia Batal, Tapi Boleh Jadi Itu Sindiran Dorna!

Dari sebuah artikel di yang dirilis speedweek, ang menyatakan bahwa Dorna kabarnya melirik Finlandia untuk menjadi penyelenggara MototGP 2017, karena Finlandia dinilai lebih profesional dari Indonesia. Nah ini baru sebuah statmen, namun ternyaata media di Indonesia sudah bikin berita yang macam-macam, yang mengatakan telah gagal, padahal ternyata belum gan.

Terpicu oleh Artikel Speedweek!

Jadi di artikel Speedweek tersebut, yang James Bons ulas di SINI disebutkan bahwa Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna, menanggapi cara kerja Finlandia yang bisa dibilang sangat profesional, mereka punya semua rencana dan dokumen yang  diminta Dorna,  dan diberikan tepat waktu. Jadi Indonesia, baru menyerahkan 1 persyaratan dari 3 yang diminta oleh Dorna, yakni Letter Of Intention (LOI) melalui Menteri Pemuda dan Olahraga, 2 permintaan Dorna lain yakni keputusan presiden dan masterplan belum diberikan Indonesia. Nah Finlandia dikabarkan 3 hal tersebut sudah siap!

Itungan Matematis Versi Bonsai Biker, Hanya Sentilan Dorna!

Gini gan, ini menurut tanggapan pemikiran lamunan kamar mandi James Bons, bahwa sebenarnya Dorna setuju banget Indoensia menggelar balapan MotoGp untuk 2017, ya apa lagi yang dicari kalau bukan penggemar MotoGP. Bayangkan penduduk Indonesia yang 250 jutaan, bandingkan dengan Finlandia yang hanya 5,5 juta emmm jauh banget. Lihat saja twitter, FB dan web motogp dipenuhi para komentator Indonesia. Akun FB Marquez, Lorenzo, dan apalagi Rossi, selalu penu dengan komen orang Indonesia. Mmm, finlandia mmm mana nongol gan! Artinya Indonesia dalam kacamata bisis Dorna sangat menjanjikan dibanding Finladia. Ekonomi Indonesai makin kuat, jadi pasar motoGP yang potensial.

Hanyasaja Indonesia memang sering tak profesional, lamban, ini itu konflik politik dan sebagainya. Makanya boleh jadi sangat wajar Dorna misalkan seperti yang ditulis Speedweek tersebut, menyatakan bahwa Finland lebih prfesional, ya sekali lagi itu wajar, sebuah sentilan dari Dorna, untuk menekan Indonesia agar segera melengkapi persyaratan yang diajukan. Gitu to, kira-kira.

Tabayunnya Irawan Sucahyono Sang Advisory Motogp Sentul Ke Ezpeleta

Nah gara-gara heboh ini, maka Mantan Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) Irawan Sucahyono yang kini sebagai advisory Motogp Sentul langsung tabayun ke Ezpeleta (CEO Dorna Sport), berikut statmennya di Kompas:

“Saya kontak Ezpeleta (CEO Dorna Sport)  Senin (21/12/2015) malam by Phone. Katanya , “Don’t Worry”  Indonesia masih menjadi prioritas untuk musim 2017-2019. Wong Ezpeleta juga sudah telepon Tinton Soeprapto (Direktur Sentul), everything on track kok..”

Hehe, dengan demikian ini kan jadi cambuk buat Indonesia untuk segera melngkapi persyaratan yang diajukan. So, Keppres dan masterplan sendiri kabarnya sudah ready, Januari 2016 ini kontrak resmi bakal dilaksanakan, tepatnya pada 31 Januari 2016.

Wes, siap-siap!