200 Personel Gabungan TNI Polri Grebeg Geng Motor di Cirebon

200 Personel Gabungan TNI Polri Grebeg Geng Motor di Cirebon. Ya, ini merupakan serangkaan rentetan sweeping yang dilakukan petugas terhadap geng motor di Jawa barat setelah berbagai kejadian mengerikan akibat ulah geng motor ini. Setelah di Bandung, Bogor, Sukabumi, Tasik dan sebagainya, kini aparat gabungan TNI dan Polri melakukannya di Cirebon pada Minggu dinihari (26/6). 200 personel gabungan ini khususnya TNI dilengkapi senjata serbu otomatis SS 1 buatan PT Pindad sesuai dengan perintah Panglima TNI dan Pangdam Siliwangi. Adapun Brimob Detasemen C Polda Jabar, mereka menggunakan rompi dan helm anti peluru serta senjata api laras panjang AK 47. Woh Sangar gan.

Ngutip dari radar cirebon, operasi ini menggerebek sebuah rumah di RT 14 RW 04, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.  15 remaja satu diantaranya cewek, mereka ini terduga geng motor diamankan. Ketika digerebek, mereka diketahui dalam pengaruh alkohol. Meski membantah dan melawan, tetep 15 remaja beserta 20 motor diangkut ke atas truk milik Dalmas Polres Cirebon Kota.

Selang 5 menit, petugas mengejar 3 remaja berboncengan pake Supra Fit tanpa nopol yang kabur melihat ratusan aparat TNI dan Polisi menggerebek markas geng motor mereka. Boleh jadi grogi gan, dikejar aparat bersenjata, mereka nabrak tembok dan terjungkal ke tanah, petugas langsung meringkus. Lalu ditemukan sebilah pedang panjang jenis samurai dan pisau dapur diduga untuk melakukan kejahatan seperti membegal atau membunuh geng motor lain.

Tangkapan dapat 118 orang yang terjaring operasi gabungan digiring ke Mapolres Cirebon Kota plus 20 unit sepeda motor. Menurut Dandim 0614 Kota Cirebon Letkol Inf Suharma Zunam SAP Msi operasi gabungan TNI-Polri adalah untuk memburu geng motor dan begal. “