Kereta Api Malabar Tabrak Truk di Kebakkramat Karanganyar, Kabarnya Kerugian Milyaran

Kereta Api Malabar Tabrak Truk di Kebakkramat Karanganyar, Kabarnya Kerugian Milyaran. Kecelakaan terjadi di wilayah Karanganyar. Sabtu (29/10/2016) pukul 22.30 WIB, kereta api Malabar jurusan Malang-Bandung menghajar truk bermuatan alat berat Backhoe di Desa Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar. 3 gerbong KA Malabar rusak dan harus diderek kereta lain karena anjlok dari rel perlintasan. Tak ada jorban jiwa dalam kecelakaan ini.

Insiden ini berawal saat truk bernomor polisi B 9071 ZJ melaju dari Gerompol ke wilayah Batu Jamus. Truk yang membawa Backhoe dengan ukuran cukup besar  melintas di rel kereta api, ternyata posisi antara roda dan body truk terlalu pendek. Truk pun kemudian tersangkut di jalur rel kereta api. Sopir bersama kenek kemudian berusaha menaikkan posisi roda dengan ganjel ban.

Saati itulah KA Malabar dengan kecepatan tinggi kemudian datang dan menghajar bagian belakang truk.Truk ikut terseret kereta hingga 100 meter dari posisi awal. Berikut statmen Kapolsek Kebkramat AKP Lukman Tri Nofianto, ngutip dari Joglosemar di Lokasi Kejadian, Minggu (30/10/2016) dini hari:

“Tadinya truk itu nyangkut di rel mas. Nyangkutnya sebelum ada kereta api. Kemudian sopir dan kenek coba untuk mengganjal ban agar bisa terangkat. Tapi karena kereta api tersebut berjalan kencang, truk itu langsung di tabrak oleh kereta,”

Kerugian Milyaran

Akibat kecelakaan ini dikabarkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) merugi miliaran rupiah. KAI menurut  humas PT KAI Daerah Operasi (DAOP) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto saat jumpa pers di Stasiun Purwosari, Minggu (30/10/2016) bakal menggugat, minta ganti rugi pada yang bertanggung jawab (pemilik atau sopir truk).

Kerugian meliputi keterlambatan kereta api dari timur, seperti KA Malabar, KA Mutiara Selatan, KA Bangun Karta, KA Kratau maupun KA Matarmaja. Lalu KA dari arah barat, KA Bima, KA Gajayana, KA Turangga, atau pun KA pengangkut barang. Gile gan, molornya mayan lama 6 hingga 7 jam. Laluu kerusakan lokomotif dan kereta yang cukup parah, ditambah kerusakan palang pintu dan sinyal, serta rel.