Balapan Motor

Gerry Gagal ikut Race 2 AARC Thailand 2017, Apakah karena mesin Dibongkar Panitia?

Gerry Gagal ikut Race 2 AARC Thailand 2017
Gerry Gagal ikut Race 2 AARC Thailand 2017

Perseteruan antar pabrikan di ajang AARC memang terus memanas gan. Disinyalir akibat hasil cemerlang race 1 pasukan Astra Honda Racing di sirkuit Chang Thailand (AHRT), kemudian ada tuntutan untuk membongkar mesin CBR250RR ini, dan karena kencangnya tiupan angin pembongkaran, maka kabarnya panitia di Thailand sampai melakukan bongkar mesin CBR250RR.

Ya, CBR250RR yang mampu mengantarkan para ridernya ke barisan depan (Gerry Salim, Rheza Danica) di AARC Thailand termasuk Yamamoto Honda Sidrap dianggap tak wajar dan bikin penasaran, terutama oleh para rival. Gerahnya rival ini sebenarnya sudah terekam saat di balap seri 1 Johor Malaysia. Saat itu panitia sampai meminta data ECU pasca Gerry double podium serta Rheza yang tampil mencengangkan walau diganjar penalty. Betapa tidak gan, start posisi 16 finish kelima,opo ra mumet. Nah dari isu yang berkembang disekitar paddock, ternyata ada protes dari salah satu rival yang memaksa panitia ngecek ke pit AHRT. Dan semuanya ternyata zonk, tidak terbukti setelah diperiksa.

Nah untukl race yang di Thailand ini, pasca pasukan AHRT sabet double podium dio raace 1, panitia ternyata memutuskan bongkar mesin pada motor yang masuk 4 besar. Ladallah, pastinya atas desakan beberapa hal di atas yang telah James Bons paparkan. Scrut buka head dan cek camshaft engine pada motor yang finish ke 1-4 pun dilakukan panitia. “Dan hasilny Semua normal standart” tidak ditemukan adanya keganjilan. Mesin standart sesuai regulasi. Panitiapun akhirnya Dobel nyengir gan, dua kali zonk dugaannya.

Dan apesnya gan, usai bongkar mesin ternyata motor Gerry Malah mogok, Garrypun absen saat race 2. Menurut info yang berkembang, mogoknya CBR250RR ini karena adanya trouble elektronik yang menyebabkan mesin mati menjelang race. Saat kejadian ini team mekanik lekas berupaya mencari solusi dengan membongkar cover mesin untuk mengetahui penyebabnya. Ya, apes gan, waktu yg terlalu mepet akhirnya AHRT memutuskan Gerry Salim dan CBR250RR nya tidak ikut balapan.

Akhirnya Gerry Salimpun hanya bisa pasrah dan membuat statmen berikut lewat Astra Honda Racing Team 6 hrs :

“Gerry Salim Gagal Start Gegara Masalah Teknis

Sedih…
Kecewa ..
Galau tingkat dewa…
Itulah yang Gerry Salim dan seluruh tim AHRT rasakan.
Gerry Salim gagal mengikuti Race 2 karena ada kendala teknis pada motor.

Tapi, kami sadar. Itulah balapan. Faxtor X bisa muncul kapan saja. Bahkan semenit sebelum balapan.

Maafkan kami Indonesia. Ayo dukung Rheza Danica dan Awhin Sanjaya merebut podium di race 2.
.
#astrahondaracingteam
#hondacbr250rr
#indonesiajuara

Namun begitu. walau gagal start di race 2 hari ini, Gerry Salim masih bisa sedikit bernafas lega. Karena hingga race 2 putaran 2, Thailand hari ini, poin Gerry Salim masih tak tergoyahkan di puncak klasemen (75 poin). Hanya terpaut 1 poin dengan pebalap Honda lainnya di ururtan 2.

Nah, ada yang bertanya, mungkinkah mogoknya ini kerna motor dibongkar oleh panitia? Tapi yang dibongkar 4, sementara yang gagal race cuman Gerry saja. hayo gimana menurut agan sekalian?

 

7 komentar pada “Gerry Gagal ikut Race 2 AARC Thailand 2017, Apakah karena mesin Dibongkar Panitia?

  • Panitianya suruhan mbah darmo, biasa kalo yg d bece tiap artikel trus menang brturut2, apa gak wirang opo. ( peace mbah bon)

    Balas
  • Heran saya ama kompetitor, paniknya sampek segitunya. Kalo yg baru terus menang ma biasa. Ibarat pepatah jawa”ayu adine” berrtj yg lair duluan itu musti ngalah..

    Balas
  • pembalap australia ss600 anthony west aja didiskualifikasi gara-gara tim T(h)AI ingin membongkar motor miliknya tanpa persetujuan fim scrut, malah anggota scrut dari fim dipecat. apa gak gila tuh tim T(h)AI. kayaknya motor gerry bermasalah karena dibongkar kemarin.

    Balas
  • Pingback: go

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.