Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Kecoak di Dalam Mobil

Kecoak umumnya tidak masuk ke dalam mobil dengan sendirinya. Ia bisa masuk karena “menempel” pada barang yang dimasukkan ke mobil, seperti koran atau sepatu. Kecoak akan tumbuh dan berkembang jika kabin mobil dalam keadaan kotor dan lembab.

Selain itu, penyebab lain yang membuat mobil bisa dihampiri kecoak juga soal kebiasaan pemilik mobil itu sendiri.

Yang pertama kali harus diperhatikan adalah orang harus tahu bahwa kecoak bisa masuk ke tempat-tempat terkecil yang sulit dibersihkan. Mereka bisa bereproduksi di bawah tempat duduk, bahkan di speaker.

Karenanya, pertama-tama yang harus dilakukan adalah memastikan sedetail mungkin bahwa Anda telah membersihkan mobil. Sedot semua debu hingga ke celah-celah kabin, termasuk bagian dalam dashboard. Cuci juga setiap karpet mobil.

Kemudian, selanjutnya adalah dengan melakukan mini fogging, yaitu dengan cara menyemprotkan cairan insektisida, lebih baik cairan khusus pembunuh kecoak, lalu tutup semua kaca mobil dan biarkan sampai beberapa jam.

Jika cairan sampai ke celah-celah mobil, maka tamatlah “riwayat” kecoak. Yang perlu diketahui, umumnya kalau kecoak kena insektisida, ia akan pergi ke tempat yang lebih terbuka. Dengan begitu kecoak akan mati di tempat yang mudah terlihat.

Setelah itu tentu saja membersihkan kabin dari bangkai kecoak. Cara ini bisa dilanjutkan dengan membersihkan kembali kabin agar insektisida dan bau hilang.

Ada pula cara yang lebih efektif. Salah satunya adalah produk bernama Rumah Kecoa, yang mengklaim pernah melayani perusahaan taksi nasional. Cara kerjanya sangat gampang, tinggal taruh produk mereka (yang berbentuk kotak) di pojok lantai mobil.

Dengan zat tertentu, kecoak akan tertarik masuk ke kotak tersebut. Padahal di dalamnya ada racun. “Tinggal angkat rumah kecoak dan buang bersama seluruh kecoak yang terjerat di dalamnya,” tulis mereka di laman resminya.

Dikutip dari combatbugs.com