Mudik Dari Jakarta-Salatiga Lewat Tol Bahkan Sampe Surabaya, Begini Kondisi Realnya!

Mas bro sekalian, updae informasi mudik nih, khusus bagi yang mudik bawa mobil, yakni Mudik Dari Jakarta-Salatiga Lewat Tol, jadi kita lihat kondisi realnya. Nah ini info dirangkum dari berbagai sumber, mulai dari FB, Kementeraian Pekerjaan umum, hingga dari web seperti detik.

Info juga ditambah dari statmen FB mas bro Dwimawan Heru Santoso June 3 at 8:27am lalu dengan statmen berikut:

Minggu lalu saya melihat progress Jalan Tol Batang Semarang. Foto ini diambil tdk jauh dari rencana lokasi Simpang Susun Tulis. Dekat Kota Batang.
Alhamdulillah mudik lebaran besok. Sebagian dari proyek dari Batang sampai Weleri akan dipakai sbg “jalur fungsional” jalan alternatif darurat bagi pemudik.
Ada dua lajur darurat dg menggunakan “lantai kerja” beton setebal 10 cm lebar 7 meter (bisa dipakai 2 jalur). Hanya utk kend golongan I non bus.
Saat arus mudik kedua lajur akan difungsikan utk lalu lintas arah timur (Semarang). Lalu saat arus balik akan dipakai lalu lintas menuju arah barat (Batang).
Total panjang jalur fungsional 36 km. Dari Weleri ke Semarang lewat jalan nasional tinggal 30 kiloan lagi.
Doakan dan dukung yaa…semoga sesuai target kami, tahun 2018 mendatang, Jalan Tol Batang Semarang dengan total panjang 75 km sudah bisa beroperasi penuh ?

Lebih rincinya kita ngintib juga dari paparan detik gan, bahwa saat mudik dari Jakarta terdapat 7 ruas tol yang harus dilewati untuk sampai ke Semarang. Yakni Tol Jakarta – Cikampek, Tol Cikopo – Palimanan (Cipali), Tol Palimanan – Kanci, Tol Kanci – Pejagan, Tol Pejagan – Pemalang, Tol Pemalang-Batang dan Tol Batang-Semarang.

Sistem pembayaran

Kini dah diberlakukannya sistem tol integrasi gan, bahkan sejak tahun lalu, jadi bayarnya  dibagi menjadi dua clustersebagai berikut:

• Cluster pertama merupakan gabungan dari tol Jakarta-Cikampek dan Cikampek-Palimanan dan Purbaleunyi ke arah Bandung. Jadi, nanti masuk pintu tol Cikarang Utama, ambil tiket. Kemudian, baru bayar di pintu tol Palimanan. Di Cikarang Utama-Palimanan, pemudik musti bayar Rp 109.500. Rincinya adalah dari Cikarang Utama-Cikopo Rp 13.500 dan Cikopo-Palimanan Rp 96.000.
• Cluster selanjutnya adalah Pejagan-Pemalang, pemudik masih bisa melalui tol operasional hingga ke Brebes Timur. Penggabungan sistem pembayaran dimulai dari Jalan Tol Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan dan Tol Pejagan-Pemalang (hingga Brebes Timur). Jadi, saat pemudik tiba di pintu tol Palimanan, selain membayar juga diberikan tiket untuk keluar di pintu tol Brebes Timur.Di tol Brebes Timur, pemudik yang berasal dari Palimanan akan dikenakan tarif Rp 55.500 dengan rincian Palimanan-Kanci Rp 11.500, Kanci-Pejagan Rp 24.000, Pejagan-Brebes Timur Rp 20.000.Brebes Timur melewati Tegal hingga Pemalang, kini pemudik telah bisa melewatinya secara fungsional alias gratis.
• Cluster Pemalang-Batang yang secara fungsional atau darurat. Gratsi juga gan.
• Cluster Batang-Semarang, pemudik bisa menggunakan tol fungsional sampai ke Weleri, Kabupaten Kendal (seksi tiga proyek tol Batang-Semarang), yakni 52 km sebelum Semarang. Fungsional juga gan alias gratis.

Eh jangan lupa ada diskon tarif 20% bisa menggunakan pembayaran non tunai alias kartu uang elektronik gan.

Kondisi Real di Lapangan dan Tol Jateng-Jatim

Tol Trans Jawa kini ada tambahan jalan tol yang bisa dilalui secara fungsional sepanjang 319,82 km yang bisa dilewati secara fungsional alias gratis. Di Brebes Exit (Brexit), pemerintah membangun empat buah flyover di Pantura, Jawa Tengah.Progresnya telah 80%, jadi 10 hari sebelum Lebaran bisa digunakan mengurai kemacetan Brexit. Pemudik yang Semarang hingga Surabaya, bisa lewat jalan tol ruas Semarang-Solo bisa dilalui hingga Salatiga. Jadi tol alternatif dari Semarang ke Surabaya  sejauh 165 km bisa dilalui bagi pemudik yang dikombinasikan dengan jalan nasional. Pada lokasi jalan tol, yang belum siap menggunakan jalan nasional yaitu di ruas Salatiga-Kartasuro, Widodaren-Klitik (Ngawi), Gunungan (Magetan)–Sawahan (Nganjuk), Kedungjati (Grobogan)–Purworejo, Wilangan (Nganjuk)–Kertosono. Nah beberapa point penting ini musti agan perhatikan:

• Ruas tol Solo-Ngawi, ( fungsional) dari JC Kertosuro–SS Karanganyar (segmen Solo-Karanganyar) 20,9 km, dilanjutkan seksi 1 (Solo-Mantingan) segmen Karanganyar-Sragen 13,8 km, seksi 1 (Solo –Mantingan) segmen Sragen-Mantingan 21,35 km, dan seksi 2 (Mantingan-Ngawi) 20 km.
• Perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, tol Ngawi-Kertosono seksi 1 (Ngawi Interchange (IC) –Madiun IC) segmen Klitik–Gulungan sepanjang 11 km juga bisa dilewati secara fungsional. Lalu seksi II (Madiun IC-Caruban IC) segmen Sawahan-Kedungjati 6 km, dan seksi III (Caruban IC –Nganjuk IC) segmen Purworejo-Wilangan 18 km.
• Kemudian tol Kertosono-Mojokerto seksi 2 (Jombang-Mojokerto Barat) sepanjang 19,7 km, dan tol Mojokerto-Surabaya seksi 1B Sepanjang-WRR 4,3 km, seksi 2 WRR-Driyorejo 5,07 km, dan seksi 3 Driyorejo-Kriyan 6,1 km.
• Pasca Ngawi masuk lagi tol, keluar di Madiun. Dari Madiun bisa masuk lagi ke Kertosono sampai ke Surabaya.
• Tol fungsional kecepatan 40-50 km/jam di atas jalan perkerasan timbunan dan lean concrete (beton tebal 10 cm).
• Pemerintah telah menyiapkan lahan kosong untuk istirahat dll.
• Khusu di Semarang yang kemungkinan bakal dilalui banjir rob pada saat mudik tiba. Antara Semarang dan Demak, namun pemerintah sudah siapkan pompa-pompa.

Demikian info mudik gan.