Berita Umum

Oknum TNI yang Mukul Polantas Kini Masuk Penjara

Bonsaibiker
Oknum TNI yang Mukul Polantas Kini Masuk Penjara (dari detik)
Oknum TNI yang Mukul Polantas Kini Masuk Penjara (dari detik)

Seperti dalam dua artikel lalu di link INI dan INI, bahwa ada anggota Korem 031 Wiba Bima, yang bernama Serda Nopriadi Wira Sinaga, ketika itu memukul anggota Polantas Pekanbaru sebanyak 4 kali. Nah belakangan diketahui bahwa kini pelku ini ditahan di sel Detasemen Polisi Militer 1/3 Kodam I Bukit Barisan di Pekanbaru.

Komandan Korem WB Brigjen TNI Abdul Karim bersama jajarannya meninjau langsung ke ruangan tahanan di Denpom Pekanbaru di Jl A Yani, Pekanbaru. Nampak seperti dalam gambar bahwa Serda Wira Sinaga yang kini berada di dalam sel sedang mengenakan baju kuning dengan kaki dan tangan diborgol. Nampak anggota TNI ini sendirian berada dalam sel.

Berkenaan dengan ini, Brigjen Abdul Karim menegaskan bahwa tiap anggota yang melanggar ketentuan tetap, siapapun dia ditindak tegas. Pak tentara ini menjelaskan bahwa anggotanya ini telah memukul anggota Polantas sebagaimana video yang telah viral. Selanjutnya nggota tersebut tetap akan menjalani proses hukum. Berikut statmennya ngutip dari detik:

“Yaa ini tetap akan kita proses. Benar, waktu kejadian anggota kita tidak menggunakan helm dan memukul anggota Polantas itu.”

Ya, kalau memang benar seperti yang diberitakan yakni pak Tentara ini mengalami gangguan syaraf, semoga lakas disembuhkan sakitnya, dan bisa bebas, lalu beraktifitas layaknya manusia normal dalam kehidupan sehari-hari. Kalau kayak gambar di atas, kasian juga liatnya.

Anda Juga Mungkin Suka

5 Varian Honda CB150R Streetfir`.

5 Varian Honda CB150R Streetfire Yang Makin Gagah, Ini Penampakannya

Bonsaibiker
Emak-emak Kawal Ambulans

Emak-emak Kawal Ambulans di Cimahi, Viral, Ini Pengakuan Sang Emak

Bonsaibiker

Alama, Ada Kecelakaan, Dilaporin, Polisi Malah Cuek Nyantai!

Bonsaibiker

22 komentar pada “Oknum TNI yang Mukul Polantas Kini Masuk Penjara”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.