Berita Umum

Pasca Dipukuli Oknum TNI, Bripda Yoga Dapat Penghargaan

Pasca Dipukuli Oknum TNI, Bripda Yoga Dapat Penghargaan
Pasca Dipukuli Oknum TNI, Bripda Yoga Dapat Penghargaan

Pasca Dipukuli Oknum TNI, Bripda Yoga Dapat Penghargaan. Ya,penghargaan ini diberikan setelah polisi ini dipukuli oknum TNI tapi polisi ini bisa mengendalikan diri, lalu kejadiannya direkam dalam vidio dan menjadi viral seperti yang tertulis dalam artikel lalu di link INI dan INI. PEnghargaan ini diberikan langsung oleh Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Kombes Pol Susanto kepada Polisi Lalu Lintas Bripda Yoga Vernando yang menjadi korban diamuk oknum TNI karena dinilai sabar dalam menjalani tugas.

Penghargaan diberikan dalam apel khusus, dengan sambutan dari kapolres bahwa polisi dalam menjalankan tugas harus penuh tulus dan ikhlas. Sabar menurutnya adalah kunci utama untuk semuanya, tidak hanya lantas. Lebih lanjut pak polisi ini mengatakan bahwa Yoga sudah mengikhlaskan kejadian itu dan menerima permintaan maaf dengan lapang dada. Dengan demikian menurut pak polisi ini kelapan Yoga bisa menjaga hubungan baik dengan instansi lain. Yoga sebenarnya punya ilmu beladiri yakni Tarung Drajat, namun tidak emosi.

Ngutip dari republika, Yoga mengatakan bahwa oknum TNI berinisial WS ini juga telah melaporkan sendiri ke satuannya bahwa ia telah melakukan keributan dengan polisi pukul 17.30 WIB. Kemudian perwakilan korem menyambangi dinas Bripda Yoga di Pos Gurindam Jalan Sudirman depan Plaza Ramayana untuk koordinasi dan menyampaikan permintaan maaf.

Sementerdasarara itu menurut penjelasan Katim Intel Korem, oknum tersebut sedang depresi dan gangguan jiwa, dan ketika itu boleh jadi sedang kambuh. Danrem 031/Wirabima Brigjend TNI Abdul Karim dalam konferensi persnya menyatakan telah meminta maaf. Danrem menindak tegas oknum tersebut dengan menempatkannya di Sel Isolasi Denpom 13 AD Pekanbaru dengan tangan diborgol dan kaki dirantai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.