Wacana Pelarangan Motor Melebar ke Bodetabek Tuai Kecaman Netizen, Pro Kontra Gan!

13 Agustus 20176 Februari 2019 Bonsaibiker

Wacana Pelarangan Motor Melebar ke Bodetabek Tuai Kecaman Netizen. Yup mas bro sekalian, sesuai dengan artikel lalu James Bons di link INI, bahwa pemerintah mewacanakan larangan batasan jalur bagi pemotor bukan saja di Jakarta, melainkan melebar ke Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi, ternyata ini menuai pro dan kontra netizen. Bahwa ada yang mendukung wacana larangan ini, namun banyak juga yang mengecamnya.

Bahwa Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), mengusulkan sebuah wacana adanya pembatasan penggunaan sepeda motor di delapan jalan di Jabodetabek secara bersamaan, yakni:

Jalan Jenderal Sudirman,
Jalan Rasuna Said (DKI Jakarta),
Jalan Jenderal Sudirman (Tengerang),
Jalan H Juanda, Jalan Raya Serpong (Tangerang Selatan),
Jalan Jenderal Ahmad Yani (Bekasi),
Jalan Raya Margonda (Depok)
Jalan Padjajaran (Bogor).

Nah, berikut inikomentar netizen yang menyatakan tidak setuju bahkan ada yang mengecam:

Bagaimana jika dibalik, mobil yang di larang hahaha
Jabodetabek tanpa motor. Orang kaya semua kok. Biar pada beli mobil, trus tambah macet dan mobil dilarang lewat juga.
Terus kalo udh dilarang jadi gak macet gitu?
Ini mah diskriminasi. sama-sama bayar pajak,
Sama-sama warga negara.
Peraturan sepihak ….. makanya gua ogah bayar pajak……buat apa bayar toh hak kita pengendara motor di diskriminasi…..
RM Reinard Daniel class action aja, ajuin keberatan k pengadilan ( cuman lupa, harus ke PTUN or MA ), karena ini kan udah menyangkut orang banyak yg merasa di rugikan..
entah itu di rugikan dari segi waktu, & financial ( bayar pajak ), tapi ga bisa ngelewatin jalan2 utama..
Sopo Baee Ini nama nya ngga adil..tiap taun pengendara motor jg bayar pajak bung…..bikers bersatu
Fikar Muhammad Akbar Tolong lah adil ke semua rakyat pak..pemotor juga bayar pajak, berhak dapet fasilitas juga dari pajak yg dibayar..kalo mau kurangi kemacetan, benerin dulu fasilitas transportasi umum nya, buat fasilitas nyaman,aman dan terintegrasi..kasian yg setiap hari cari nafkah pake motor..kalo banyak di perboden, dosa menyulitkan orang mencari nafkah (ibadah) pak