Modif Thailook Memang Keren Tapi Terimalah Kalau Polisi Menilangmu

Thailook Memang Keren Tapi Terimalah Kalau Polisi Menilangmu.Setidaknya inilah sebuah pembalajaran dari sebuah peristiwa yang dialami 3 orang pelajar berboncengan motor di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, yang kini tengah menjadi sorotan netizen setelah videonya beredar dan menjadi viral di media sosial. Salah satu motor disoroti karena pelatnya menggunakan huruf Thailand, sementara satu lainnya tidak berpelat.

Adalah seorang netuzen bernama Dimas Prasetyahani yang mengupload video tersebut lewat akun Instagramnya dimas_prasetyahani, pada Sabtu (7/10) lalu. Ya, didalamnya terlihat tiga pelajar berseragam pramuka berboncengan dua motor. Salah satu motor menggunakan pelat nomor Thailook, alias tidak sesuai spesifikasi, di mana pelatnya berwarna merah dengan nomor 999 dan tambahan huruf sejenis huruf Thailand. Satu motor lagi, tidak mengenakan pelat nomor pada bagian belakang motor. Kejadian ini direkam Dimas di sebuah perempatan jalan Simpang 4 Aston, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.

Ini statmen imas_prasetyahani :

“Alhamdulilah masalahnya sudah clear, jadikan semua ini sebagai pembelajaran untuk kita semua. Sayapun tidak luput dari kesalahan dan terkadang juga teledor dalam mentaati peraturan berlalu lintas, semuanya belajar. Terima kasih untuk @satlantasbanyumas@polres_banyumas yang langsung bertindak menanggapi kejadian yang viral belakangan ini, semoga kedepan kita dapat menjadi pengendara yang lebih baik lagi. Amin…

Alhamdulilah masalahnya sudah clear, jadikan semua ini sebagai pembelajaran untuk kita semua. Sayapun tidak luput dari kesalahan dan terkadang juga teledor dalam mentaati peraturan berlalu lintas, semuanya belajar. Terima kasih untuk @satlantasbanyumas @polres_banyumas yang langsung bertindak menanggapi kejadian yang viral belakangan ini, semoga kedepan kita dapat menjadi pengendara yang lebih baik lagi. Amin… . Dear Netizen tolong jangan membully atau mencemooh lagi, kita sudah tau siapa yang salah dan siapa yang benar. Jadi untuk yang masih meributkan salah satu aliran modifikasi tertentu dan masih tidak terima, semoga video ini memperjelas bahwa modifikasi yang kalian lakukan itu salah. Terima kasih. Salam #satu_aspal✊ . Luar biasa mas @ananda6262 dan mba @chacacalca17 yang sudah dengan berani mengakui kesalahan dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Salam. . @infopurwokerto @kotapurwokerto_ @instapurwokerto @explorebanyumas @dishub_bms @polantasindonesia @sportbike_indonesia @indobikelifestyle @bike.indonesia @indo250up @thailook_indonesia @top_news.id @sorotanrakyatofficial @infoanda @lambe_julid @babegokilz @humorspecial @update.banget @lucu.abis @cemilcomel @bikinrame @59detik @videodragbike @ngakaksehat @pertamax7

A post shared by Dimas Prasetyahani (@dimas_prasetyahani) on Oct 9, 2017 at 12:08am PDT

Lagi-lagi power of Medsos berlaku di sini, video ini viral, Polres Banyumas melakukan penelusuran. Polisi akhirnya menemukan alamat sekolah pelajar yang menumpang motor berpelat modifikasi tersebut. Jelasnya polisi menemukan pelajar tersebut bersekolah di SMK Ksatrian, Purwokerto. Selanjutnya polisi menyita motor tersebut dari dua siswi kelas 10 itu. Karena motor tersebut kepemilikannya adalah milik orang tua siswi itu, sehingga polisi kemudian mendatangi kedua orang tua kedua siswi tersebut.