Ternyata Kecelakaan Konstruksi Terjadi Kebanyakan Karena Ini Gan
Bonsaibiker.com – Mas bro sekalian. Akhir-akhir ini sering terjadi kecelakaan kerja atau robohnya proyek jalan tol yang sedang dibangun ni gan. Dan infrastruktur yang sedang dibangun oleh pemerintah tersebut otomatis jadi terhambat pembangunannya karena kejadian tersebut. Belum lagi kalau ada korban para pekerja yang ikut celaka saat bekerja. Dan hal itu menjadi tanda tanya masyarakat. Kira-kira apa sih penyebabnya. Dan Ternyata Kecelakaan Konstruksi Terjadi Kebanyakan Karena Ini Gan.
Saat ini memang pemerintah berniat untuk mensejahterakan masyarakatnya ni gan dengan membangun infrastruktur di ibukota. Tapi nyatanya pekerjaan itu sering diikuti dengan terjadinya beberapa kecelakaan kerja juga. Dan akhirnya membuat pemerintah mau tidak mau segera mengevaluasi proyek-proyek yang sedang berjalan saat ini gan.
Kalau menurut Priyo Susilo Tim Ahli Struktur dan Konstruksi Kementerian PUPR mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya mengakui adanya kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk ahli pengerjaan konstruksi gan. Dan di Kementerian PUPR juga mengalami kendala itu. Jujur mereka kekurangan tenaga ahli. Sama BUMN juga. Jadi hal itu lah yang menyebabkan terjadinya beberapa kecelakaan kerja di konstruksi. Karena pembangunan yang terjadi saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan beberapa waktu lalu.
Intip juga
Ngeri Kontruksi Tol Pasuruan-Probolinggo Rubuh
Ungkapnya lagi bahwa hampir 10 tahun lalu proyeknya tak setinggi sekarang. Jadi rekan-rekan di BUMN jadi tidak memiliki tenaga ahli. Jadi kekurangan SDM yang ahli dan pengalaman yang cukup. Memang perlu adanya pelatihan SDM untuk menunjang pembangunan proyek saat ini. Jadi perlu lembaga yang melatih manusia untuk bagian jalan raya atau bendungan.
Kecelakaan kerja biasanya terjadi subuh atau pagi. Itu dari lembur mereka lelah. Jadi kerja di proyek jangan kita lepas kerja tiga shift tapi nggak dikontrol karena itu keselamatan kerja. Jadi yang kemarin di Becakayu itu belum gagal konstruksi, tapi masih kecelakaan kerja. Kalau gagal konstruksi bangun udah selesai rusak tapi masa pemeliharaan. Jadi harusnya para pekerja selalu dipantau bekerja dalam tiga shift saja kalau gitu.
Baca juga
Kalau suatu pekerjaan diserahkan kepada yg bukan ahlinya, tinggal tunggu kehancurannya… (hadits Nabi SAW)
Klo niat sudah ditunggangi.. buru2, resiko nya mkin besar.
Baik nya di program ala Repelita
kejar tayang cak biyar kelihatan hasil kerjanya .,yangpenting segera beres