Bos Miras Oplosan yang Tewaskan Puluhan Orang di Jabar ditangkap

Bos Miras Oplosan di Jabar ditangkap

Miras Oplosan by bonsaibiker.com – Ini masih seputar mira oplosan mas bro, bahwa miras oplosan di Jabar dikabarkan telah merenggut nyawa tak kurang dari 52 orang, dan memaksa ratusa orang musti ngamar di rumah sakit, belum lagi kasus di DKI yang tk kalah heboh, maka polisipun memburu bos pembuat miras oplosan yang mengegerkan warga ini. Belakangan Bos Miras Oplosan yang Tewaskan Puluhan Orang di Jabar ditangkap pasca buron selama beberapa minggu. Dialah SS yang ditangkap di Bayung Lencir, di perbatasan Sumatra Selatan dan Jambi. Gila dah jauh banget ya kaburnya. Penagkapan ini setidaknya dibantu data dari keterangan istrinya, HM, yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Berikut ini beberapa artikel lalu terkait Miras Oplosan :

• Hingga Selasa Sore Korban Miras Oplosan yang Meninggal 82 Orang
• Korban Miras Oplosan Masuk RS Sembuh Minum Lagi Lalu Tewas
• Begini Pemandangan Ratusan Orang Terbaring di RS Lantaran Miras Oplosan
• Korban Miras Oplosan Cicalengka Bandung Bertambah Jadi 41 Orang
• 6 Orang Meninggal dan Puluhan Masuk Rs lantaran Nenggak Miras Oplosan di Banyuwangi

Setelah dikabarkan ada 42 korban di Jabar, dan total sekitar 82 Korban meninggal ditambah dari Jakarta, update dari geger miras oplosan ini  pada dua pekan lalu diketahui bahwa di jabar saja sedikitnya 52 orang tewas dan sekitar 100 lainnya harus dirawat di rumah sakit. Maka polisipun gencar melakukan penanganan kasus ini. Polisi kemudian memburu bos peracik miras oplosan ini dan menyita sebanyak 3.000 botol dan 25 jerigen miras oplosan dari tersangka AT, yang berjualan di Rancabolang Kota Bandung.

Kemudian pada Kamis, (19/04) Polda Jawa Barat menyampaikan bahwa Bos Miras Oplosan yang Tewaskan Puluhan Orang di Jabar ditangkap di kawasan Jambi.  Ngutip dari bbc Indonesia. Dalam penangkapan ini  Kapolda Jawa Barat, Irjen Polisi Agung Budi Maryoto, saat jumpa pers di rumah tersangka Bos Miras Oplosan, SS di Cicalengka, Kabupaten Bandung menyatakan bahwa pihaknya telah koordinasi dengan Polda Jambi dan melakukan pengintain sehingga diketahui betul bahwa yang bersangkutan bergerak ke Jambi.

Dalam penangkapan ini,  polisi juga menangkap 4 orang lainnya dan kemudian ditetapkan sebagai tersangka, termasuk istri SS dan tiga tersanga lainnya yang disebut sebagai peracik dan dua lagi agen penjualan. Selain itu ada 5 DPO lainnya yang masih burun,

Mirisnya gan, SS dan istrinya ini ternyata telah memproduksi miras oplosan pada 2017 dengan jumlah produksi perharinya hingga 10 dus atau 240 botol berukuran 600 mililiter, dimana perdus miras dihargai Rp270.000 atau per botol Rp20.000. Selanjutnya  miras oplosan ini didistribusikan ke 4 agen di wilayah Nagreg, di Cibiru Kota Bandung, di Cicalengka, dan kios milik istri SS sendiri di Jalan Bypass Cicalengka.

JADI KETIKA KONFERENSI PERS, wartawan diajak berkeliling rumah SS, dan masuk ruangan bawah tanah -tempat produksi utama miras- kabarnya disana ditemukan bahan baku miras oplosan produksi SS yang terdiri dari methanol, minuman bernergi Kuku Bima, air mineral, dan pewarna Redbell. Dan usai diperiksa secara laboratorium forensik, Irjen Polisi Agung Budi Maryoto menyampaikan bahwa miras oplosan produksi Samsudin dipastikan memang mengandung methanol yang mematikan.