Pelaku Bom Surabaya Ternyata Sekeluarga, Ini Kronologisnya
Konten
Pelaku Bom Surabaya Ternyata Sekeluarga, Ini Kronologisnya
Bom Surabaya by bonsaibiker.com – Masbro sekalian, masih terkait info tentang Bom Surabaya, nah belakangan diketahui bahwa Pelaku Bom Surabaya Ternyata Sekeluarga. Mereka adalah Dita si Ayah, kemudian kedua anak lakilakinya yaitu Yusuf Fadil, 18 tahun, dan FH, 16 tahun. Kemudian Istrinya bernama Puji Kuswanti dan dua putri mereka yaitu Fadila Sari , 12 tahun dan Pamela Rizkita, 9 tahun.

Kabarnya Dita mengemudikan mobil Toyota Avanza, menurunkan istrinya Puji Kuswanti dan dua putri mereka Fadila Sari dan Pamela Rizkita, di GKI Wonokromo Diponegoro. Lalu sang ibu meledakkan bom yang digendongnya, dan membawa mati diri dan dua putri serta orang-orang yang tak dikenalnya. Aksi bom bunuh diri yang dilakukan Puji ini sempat dicegah oleh seorang satpam bernama Yesaya. Nah lantaran kemungkinan panik, Puji lantas memeluk yesaya dan meledakkan diri. Tak berapa lama, bom yang terpasang di dalam Tas Ransel Murah kedua putrinyapun meledak. Insiden ini terjadi pukul 07.15 WIB, dengan korban 3 orang, salah satunya adalah terduga pelaku meninggal dunia. 1 orang kritis dengan luka berat, yaitu satpam bernama Yesaya, dan 4 orang menderita luka-luka. Selanjutnya di tempat tersebut masih ditemukan sebuah bom aktif dan kemudian berhasil diledakkan oleh tim penjinak bom.
Hampir bersamaan, dua anak laki-laki mereka yaitu Yusuf dan Alif berboncengan dengan sepeda motor, memangku bom, bergegas membelok di tikungan perempatan jalan dan meledakkan diri di halaman Gereja Santa Maria Tak Bercela. Bom di Gereja ini terbilang kurang sukses lantaran aksinya dihadang Aloysius Bayu Rendra Wardhana, sosok ini melakukan aksi heroik, menghadang motor pelaku pengeboman di depan Gereja yang berlokasi di Jalan Ngagel Madya Nomor 1, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur tersebut pada Ahad, 13 Mei 2018. Bayu sendiri meninggal dunia karena bom Surabaya itu meledak dan menghancurkan tubuhnya. Ledakan Gereja SMTB terjadi pada pukul 06.30. Jumlah korban 15 orang luka-luka, termasuk 2 anggota Polri, dan 6 orang meninggal dunia, 3 orang termasuk 2 pelaku meninggal di TKP, 3 korban lainnya meninggal di RS.
Dita sendiri membawa mobil Toyota Avansa berisikan bom itu dan mengguncang gereja Pantekosta di Jalan Arjuna. Ya, usai menurunkan istrinya ia melaju dengan mobil Avanza miliknya yang telah dipenuhi bom rakitan dan meledakkan diri persis di depan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Arjuno sekitar pukul 07:00 WIB, menewaskan 8 orang, yaitu 4 orang meninggal dunia di RS dan 4 orang meninggal dunia di TKP. Pelaku sendiri meninggal di dalam kendaraan Avanza. Korban juga ada lagi 2 orang mengalami luka-luka. Di TKP Tim menemukan 2 bom aktif, dan telah diamankan.
Dita, istri dan empat anak mereka tewas dalam aksi bom bunuh diridi Surabaya ini. Menurut kabar yang berkembang,mereka ini baru pulang dari Suriah gan.
Artikel lalu terkati Bom Surabaya :
Terkutuk
Ediaaannn
https://satuaspal.com/2018/05/14/review-test-ride-singkat-new-vario-150-2018-tarikan-mantap-rem-pakem/
Kok cepat sekali terungkap ya….
gakan masuk surga dari membunuh orang dengan cara gitu, biadab
http://kobayogas.com/2018/05/10/yamaha-mx-king-modif-sultan-hedon-rubah-kaki-kaki-moge-hampir-50juta/
Sampai sekrng sy bingung. Dasarnya apa ya?
Tdk ada disumber manapun yg boleh mendholimi dirinya dan orang lain…
Gini dah kalau mngambil sumber” hukum agama yg lemah tapi “dikuat”kan” oleh ulama modern (stdaknya 100thun terakhir), yg bisa jd ulama” itu dulu ada udang dibalik batu…. hahahaha