Berita Umum

Korban Begal Tetap Jadi Tersangka Atau Rekayasa Media? Dunia Menghujat Hukum

Korban Begal Makin Tenar, Akankah Tetap Jadi Tersangka? Dunia Menghujat Hukum

Korban Begal Yang Bunuh Begal by bonsaibiker.com – mas bro sekalian, barangkali mas bro sekalian pernah baca artikel James Bons lalu terkati korban begal yang berhasil bunuh begal berikut?

Korban Begal Melawan Dan Begal Terbunuh Lha Malah jadi Tersangka?

Korban Begal Yang Bunuh Begal Tak Jadi Tersangka, Ini Sebab Simpangsiur Beritanya

Ya, perkembangan hukum di Indonesia dari waktu-ke waktu terus menjadi sorotan, khususnya dalam kasus korban pembegalan di Sumarecon bekasi yang melawan dan menyebabkan begal kalah dan tewas. Di sinilah gonjang-ganjing bermula, bahwa kemudian korban kabarnya dijadikan terangka. Kabarnya gan, tapi faktanya gimana?

korban begal yang membunuh begal
korban begal yang membunuh begal

Emehh. Nah di sinilah kita sebagai warganegara musti kritis dan teliti melihat sebuah berita. Ya, kita memandang musti jernih, dari berbagai sudut pandang dan berdasarkan fakta. Jadi tidak melihat sebuah realitas berdasarkan emosi, keinginan dan arus polistik yang ada.

Jadi satu sisi, harus kita akui, kadang polisi mengambil sebuah tindakan juga lantaran pressur masyarakat lewat media dan sosial media. Di sini bisa dikatakan hukum lebay dan lamban, setelah viral baru ambil tindakan. Di sisni pula peran media di butuhkan dalam mengontrol hukum yang terkadang boleh jadi berjalan tak sesuai alur yang ada dan diharapkan.

Di sisi lain, apa iya media, termasuk warung bonsai ini terus berjalan menjadi kontrol yang baik? Ahai tak selamanya gitu mas bro. Banyak media yang bak pahlawan kesiangan memberitakan sesuatu yang telah basi, mengangkat dan mengungkit demi hit. Demi popularitas dan demi memenuhi rasa penasaran pembaca, atau tak jarang memenuhi panggilan kata kunci dari google.

Mislakan dalam kasus ini, silakan lihat saja kata kunci berikut :

“korban begal jadi tersangka, korban begal menjadi tersangka, korban begal malah jadi tersangka, korban begal jadi tersangka pembunuh begal, begal terbunuh korban jadi tersangka, begal dibunuh korban jadi tersangka

Kalau para penulis menulis dengan kata kunci di atas, hampir menjadi jaminan akan ramai di google bila menulis dengan kaidah seo yang benar, karena belakangan ini kata kunci “korban begal jadi tersangka” makin trend lantaran kasus begal Summarecon bekasi ini.

Nah, selanjutnya wlau beritanya telah basi, telah beberapa hari lalu, dan polisi berulangkali memberikan statmen klarifikasi bahwa korban hingga saat ini masih jadi saksi, tetep saja nongol berita korban begal jadi tersangka. Nah kalau gitu yang lebay siapa? Aihihihi. lebih-lebih lagi arus ini kemudian dibawa-bawa ke sosmed untuk menyudutkan pemerintah dan kemudian masuk ranah politik lalu ganti topik menjadi “2019 Ganti Presiden” alamak, kasus SUmarecon bekasi jadi ganti presiden hahahahaha.

Ini simak saja gan klarifikasi polisi untuk ke sekian kalinya, terkahir selasa kemarin. Bahwa Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengklarifikasi terkait status Mohamad Irfan Bahri alias MIB yang dikabarkan menjadi tersangka lantaran membela diri saat dibegal hingga menyebabkan kematian si begal. Lihat saja statmen pak Indarto ini yang disampaikan dan dimuat TribunJakarta.com, Selasa (29/5/2018).

“Saya ingin meluruskan beberapa pemberitaan yang salah, untuk MIB statusnya masih sebagai saksi.”

Pak polisi Indarto ini menyampaikan bahwa ada dua kasus, pertama kasus perampokan atau begal, Polisi telah menetapkan Indra Yulianto alias IY sebagai tersangka. Kemudian yang ke 2 adalah kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan MIB hingga mengakibatkan meninggal dunia. Nah dalam kasus ini sejak hari jumat-atau sabtu lalustatmen polisi masih sama, pihaknya masih akan menunggu hasil keterangan ahli pidana sehingga statusnya masih saksi.

So, ya sebenarnya saling kontrol, media mengontrol hukum, terkadang hukum juga mengontrol media, Ya pembaca memang kudu teliti.

75 komentar pada “Korban Begal Tetap Jadi Tersangka Atau Rekayasa Media? Dunia Menghujat Hukum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.