Berita Umum

Meninggal Kesetrum Lalu Dikubur Lumpur Hidup Lagi, Benarkah?

Bonsaibiker

Meninggal Karena Kesetrum Lalu Hidup Lagi

Kesetrum by bonsaibikercom – masbro sekalian, sebuah kejadian yang dsihare oleh akun FB Eris Riswandi dari sumber utamanya yaitu Udin Putra Kelana. Nah, dalam vidio ini terlihat seorang priayang kesetrum, lalau ditimbun lumpur. Menurut sumber ini, pria ini Meninggal Karena Kesetrum Lalu Hidup Lagi usai dikubur dalam lumpur. Konon, kalau kesetrum, korban lebih baik dikubur dalam lumpur untukmengurangi efek kerusakan organ yang lebih parah.

kesetrum lalu ditimbun lumpur
kesetrum lalu ditimbun lumpur

Di awal vidio nampaknya memang si bapak ini tak sadar, kemudian seorang anak kecil yang disinyalir anaknya sedang berteriak menyebut bapak. Sementara rekan si bapak ini terus mengambil lumpur untuk mengubur. Bapak ini  kemudian nampak sadar dan mau bangkit, namun dicegah oleh rekannya yang terus nutupi badannya dengan lumpur. Sementara warga lainpun juga nampak menceghnya untuk bangkit.

Berikut vidio Meninggal Kesetrum Lalu Dikubur Lumpur Hidup Lagi

Berikut ini statmen akun FB Eris Riswandi  terkait kejadian pria Meninggal Kesetrum Lalu Dikubur Lumpur Hidup Lagi:

“MENINGGAL KARENA KESETRUM LALU HIDUP LAGI.

Ada tukang instalasi listrik kesetrum, awalnya sudah tidak bernyawa dan sudah di lakukan pertolongan pertama namun tidak ada hasil, atas saran salah satu warga lalu temen nya mengubur badan korban dengan lumpur, alhamdulillah ternyata bisa bangkit lagi.

Lokasi: Pontianak
Source: Udin Putra Kelana

Konon memang kalau keseterum sebaiknya direndam lumpur,ini untuk mengurangi efek kerusakan organ yang lebih parah.

Anda Juga Mungkin Suka

Wah, Mobil Dengan Spion Dilipat Ini Ramai Diobrolkan di FB

Bonsaibiker
Seorang Peternak Sapi Menangis

Seorang Peternak Sapi Menangis, Bertahun-tahun Bersama Berpisah Tuh Rasanya Berat

Bonsaibiker

Komentar Ridwan Kamil Tentang Geng Motor Yang Bunuh Kopassus

Bonsaibiker

23 komentar pada “Meninggal Kesetrum Lalu Dikubur Lumpur Hidup Lagi, Benarkah?”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.