Perbaiki Rumah, Mbah Legi Bongkar Uang Receh Tabungan Dihitung Warga Semalem Suntuk, 14 Juta Lebih
Uang Receh Tabungan Mbah Legi Dihitung Warga Semalem Suntuk
Tabungan Uang Receh Mbah Legi by bonsaibiker.com – mas bro sekalian, sebuah inisiatif menabung yang patut diacungi jempol, dari seorang kakeh tua yang Hidup Sebatang Kara dalam Rumah Penuh Rongsokan. dialah Mbah Legi yang kin lagi ramai diberitakan bisa “Kejutkan Warga” saat Pecahan Koin ‘Tabungannya’ selama ini Dihitung. Ya, Uang Receh Tabungan Mbah Legi Dihitung Warga Semalem Suntuk, jumlahnya sampai Rp. 14 Juta Lebih gan.
Yup mas bro sekalian, kakek renta yang merupakan Warga RT 003/ RW 002, Dusun Dipan, Desa Troketan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ini memang sempat menghebohkan dunia maya khususnya sosmed dengan uang tabungannya yang setelah dihitung semalaman suntuk oleh warga jumlahnya mencapai Rp14,5 juta. Uang yang dikumpulkan Mbah Legi itu terdiri dari pecahan koin dan uang kertas. Bahkan, beberapa uang pecahan sudah tidak beredar lagi. Mungkin saking lamanya menabung gan.
Yup, Mbah Legi yang selama ini hidup sebatang kara ini ternyata telah menyimpan uang dengan jumlah lumayan banyak gan. Dan hal ini baru terungkap saat warga hendak membongkar rumah Mbah Legi untuk diperbaiki.
Berikut vidio terkati Mbah Legi Bongkar Uang Receh Tabungan Dihitung Warga Semalem Suntuk, 14 Juta Lebih :
https://web.facebook.com/100009138348271/videos/2025410571106868/
alhamdulilah mugi mugi awet lan berkah nggih mbah
https://bikerkampung86.wordpress.com/2018/07/27/astra-motor-bali-ngadain-ketupat-futsal-bareng-honda-community-bali-acaranya-seru-sob/
Keren, nabung dari lama http://imotorium.com/2018/07/27/giias-2018-penampakan-bus-double-deck-pertama-karoseri-laksana-sr2-xdd/
alhamdulillah, semoga membawa keberkahan mbah 🙂
https://elangjalanan.net/2018/07/28/deretan-motor-baru-di-giias-2018-bandit-dan-forza-akan-jadi-bintang/
sehat terus mbah!
Ya Allah, nabung lama2 sekarang nilai nya turun bahkan ada uang yg ga laku, kenapa mboten dibelikan emas aja mbah