Berita Umum

Kasus Tabrak Lari di Hayam Wuruk Tempuh Jalur Damai Menuai Protes Warganet

Kasus Tabrak Lari di Hayam Wuruk Tempuh Jalur Damai Menuai Protes Warganet

tabrak lari hayam wuruk
tabrak lari hayam wuruk

Kasus Tabrak Lari di Hayam Wuruk Berakhir Damai by bonsaibiker.com – Masbrosekalian, dalam artikel lalu sempat mencuat peristiwa Tabrak Lari di Hayam Wuruk. Ya, dalam kasus tersebut beberapa hal bergulir berkembang jadi ramai diobrolkan warganet. Jadi pertamasimobil ini nabrak motor, lalu lari dan dikejar warga kemudian dihakimi warga. Ternyata ia membawa obat terlarang, dan positif menggunakan narkoba. Proses hukum berlanjut akhirnya mennghasilkan keputusan yangoleh warganet dinilai tidak fair.

Simak dulu beberapa artikel berikut terkait kasus tabrak lari hayam wuruk ini :

Pelaku Tabrak Lari di Hayam Wuruk Dihajar Warga, AdaObat Kuat di Mobilnya

Polisi Buru Pengeroyok Pengemudi Livina Tabrak Lari di Hayam Wuruk

1. Berakhir Damai
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Taman Sari Jakarta Barat AKP Rango Siregar diketahui bahwa kasus tabrak lari yang melibatkan Fready Salim alias Franky (40), pengendara Grand Livina hitam B 1965 UIQ, kini telah berakhir dengan jalan damai. Pengendara ini menempuh jalur damai lantaran ia sudah mengganti rugi kerusakan. Franky dinyatakan melakukan 3 kategori pelanggaran yakni lalu lintas, penggunaan narkotika dan kekerasan.

Damai ini adalah berkaitan dengan masalah lalu lintas yang menyebabkan kerugian materi. jadi pengemudi ini dikabarkan telah mengganti rugi, lalu korban tidak nuntut.

2. Masalah Narkoba
Selanjutnya yang terus diusut oleh kepolisian ialah soal narkoba dan pengeroyokan terhadap Franky. Kini kepolisian telah menggeledah rumah dan kantor pelaku.Pasca penggeldahan ini polisi tidak ditemukan barang bukti. Sejauh ini diketahui  bahwa hasil tes urinenya positif menggunakan narkotika. Tapi polisi mengarahkan melakukan rehabilitasi.
3. Pengeroyokan
Menyangkut perihal pengeroyokan terhadap Franky oleh warga, kini menjadi kasus baru, dari perkembangan kasus tersebut, polisi sudah menetapkan 5 tersangka, yaitu  SS, WT, AA, SD dan FA. Mereka terjerat Pasal 170 KUHP tentang Tindakan Kekerasan Terhadap Orang dan Barang di Muka Umum dengan ancaman pidana maksimal lima tahun penjara.
4, Warganet mempertanyakan
Nah lantasan berakhir seperti ini, maka warganetpun mempertanyakan, apakah inisemua karena uang? Sekorang warganet menyampaikan sebagai berikut :

R Indra P ke INFO JABODETABEK TERKINI

Masih ingat kasus ini? Viralkanlah… Kesel aing ??

Polisi bebaskan Frangky dari berbagai delik pidana serupa mengendarai mobil di bawah pengaruh narkoba, menabrak pengguna sepeda motor, menerobos jalur busway, hingga menabrak hancur jalur pembatas busway. Sedangkan lima orang yang geram dengan ulahnya dijadikan tersangka. Justru masyarakat juga BERPERAN dalam menanggulangi n mencegah tindak kriminal itu sangat dibutuhkan. Kalau MALAH dihukum lama kelamaan masyarakat bisa cuek dengan berbagai tindak kriminal yg terjadi, seperti di Brazil. Rincian ulasannya dibawah ???

So, James BOns bukan ahli hukum, jadi takbisa berkomentar banyak dalam kasus ini. Monggobagaimana menurut mas bro sekalian!

 

9 komentar pada “Kasus Tabrak Lari di Hayam Wuruk Tempuh Jalur Damai Menuai Protes Warganet

  • mending kayak di Brazil saja menurut gw sih, mw ada kejadian perkara apapun diabaikan saja. Mau polisi ditusuk di tengah jalan juga sebaiknya memang di cuekin.

    Balas
    • Paijo 86

      Kalo nak cakap yg baik cok dancok……pancilok kau muka itu……

      Balas
  • Vespa Ijo Rider

    kalo dari yang ane baca dari berbagai media… apa yang dilakukan polisi udah bener koq..
    kalo dirunut kejadiannya kayak begini..
    1. awalnya nyetir bo’il sambil mba’ok..
    2. nyenggol motor, terus kabur..
    3. pas kabur malah masuk jalur busway (ah elah…namanya juga lagi mba’ok..)
    4. dijalur busway doi malah dikeroyok karena kabur abis nyenggol motor..
    5. karena panik dikeroyok, akhirnya maksa keluar jalur busway dengan menabrakkan pembatas/separator (ah elah…lagi2, namanya juga lagi mba’ok..)

    nah penyelesaian ala-ala pak Polisi berdasar nomor urut kejadian diatas..
    1. perkara nyetir sambil ba’ok, ini lagi diusut pak polisi
    2. urusan senggolan dah selesai, ganti rugi dah dibayar..
    3. masuk jalur busway pasti ditilang… ini magh perkara ecek2..
    4. pasal pengeroyokan… ini lagh yang mungkin gak bisa diterima si korban, dan bisa jadi keluarga si korban rada2 melek hukum, en ada peluang nuntut balik…
    (mungkin kata dia..) “urusan gw khan cuman nyenggol motor, motor cuman “bonyok dikit”, orangnya juga kagak napa2, masih selamet… kenapa gw dikeroyok..?? gw kagak terima.. gw tuntut balik loe-loe pada..!!
    5. (katanya) pihak transjakarta juga “belum” menuntut apa-apa… ya iyalagh.. lha wong gak ada kerusakan, boil nyodok separator… pasti boilnya yang bonyok… separatornya paling cuman mencong doang posisinya.. 😀 😀 😀

    akhir kata… sabar2 aja dijalan… kalo ada keributan ditengahi dulu… jangan maen hajar2 aja tanpa tau duduk perkaranya…

    ciaoo..!!

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.