Banjir Bandang Sapu Kabupaten Tanah Datar Sumbar

Banjir Bandang Sapu Kabupaten Tanah Datar Sumbar

Banjir Bandang Sapu Kabupaten Tanah Datar by bonsaibiker.com – mas bro sekalian, sebuah berita bencana datang dari Sumatra. Saat daerah pulau Jawa rata-rata masih kekeringan, ternyata di sejumlah daerah di Pulau Sumatra telah diguyur hujan deras. Terutama adalah sejumlah kawasan di Sumatera Barat sejak Kamis sore (11/10/2018) kemarin. Hujan deras ini mengakibatkan longsor dan banjir bandang di Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. Hal ini mengakibatkan banyak rumah rusak parah.

Berikut ini adalah beberapa foto di lapangan dari akun fb Afrizal Jznoltiga TU dengan statmen berikut :

Yup mas bro, musibah bencana Alam yang terjadi di Sumatra Barat ini terutama melanda wilayah Kecamatan Lintau Buo Utara terdeteksi beberapa titik. dengan beberapalaporan berikut

• Di Jorong Piubuh Nagari Tanjuang Bonai berupa banjir bandang, data sementara melanda 5 unit rumah dan 1 unit heler.
• Korban yang sudah berhasil dievakuasi sebanyak 14 orang dengan kondisi trauma dan luka ringan. Adapun korban yang masih belum ditemukan diperkirakan 3 Orang yaitu 1 orang ibu dengan 2 orang anaknya. Hingga kini ini pencarian terus dilakukan.
• Tanah longsor juga terjadi di Jalan Umum Kalo-kalo menimpa sepeda motor 2 penumpang di jalan umum Kalo-kalo. Korban 1 orang selamat dan korban jiwa 1 orang tertimbun tanah dan sedang di evakuasi. Sampai saat ini pencarian tetap dilakukan dengan masyarakat, Polri, TNI dan BPBD.

Sementara itu dari Twitter BNPB terkini diketahui  sebagai berikut :

“Banjir bandang terjang Tanah Datar Sumatera Barat pada 11/10/2018, 20.30 WIB. 3 orang meninggal dunia, 2 orang hilang dan 10 luka-luka. Banjir juga landa beberapa wilayah di Sumbar akibat hujan deras. Penanganan darurat masih dilakukan,”

Jadi beberapapoint terupdate sebagi berikut :

• Korban meninggal diketahui adalah Rani (30), Steve (10), Anis (2,5).
• Rani (30), ditemukan tersangkut dibatuan sungai yang sudah ditutupi berlumpur.
• Beberapa meter dekat korban ini ditemukan korban kedua bernama Steve (10) ditemukan di semak belukar pinggir sungai yang sudah terendam lumpur sekitar pukul 10.00 WIB.
• Sebelumnya bocah 2,5 tahun bernama Anis ditemukan dalam kondisi kritis hingga akhirnya meninggal dunia.