Rindu Puspita Meninggal Usai Dirawat di RSUD Madiun

Rini Puspitawati dikabarkan awalnya mengalami koma dan kritis karena mengalami cedera otak dan dada dalam kecelakaan hebat disarangan beberapa hari lalu. Kabid Pelayanan RSUD dr Soedono Madiun dr Saiful pada wartawan Sabtu (20/10/2018) Ngutipdari detik menyatkan sebagai berikut :

“….korban atas nama Rini meninggal sekitar pukul 10.00 WIB tadi, ….”

Kabar ini mengakhiri spekulasi kabar yang terus berseliweran di dunia maya terkait kondisi wanita ini. Sebuah bukti otentik dari warganet dipublish ke FB oleh akun Li Lis yaitu surat pengantar jenazah Rini sebagai berikut :

Jadi masih dari sumber ini dikabarkan bahwa sejak dirawat, Rindu Puspita ini belum sadarkan diri dari koma sejak kecelakaan beberapa hari lalu. Usai dinyatakan meninggal, Jenazah Rini dibawa ke kamar jenazah. Tepatnya sesuai Protap yaitu dua jam setelah meninggal baru dibawa ke IKF atau kamar jenazah.

Lebih jauh menurut dokter ICU RSUD dr Soedono Madiun Mirza Koeshardiandi, dr. Sp.An-FIPM, diketahui bahwa Rindu mengalami trauma otak. Jadi janda cantik warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi tersebut memang belum sadarkan diri usai mengalami kecelakaan pada hari Sabtu (13/10) lalu. Dah seminggu tepatnya mas bro. Jadi kalau masih belum keluar dari ruang ICU berarti memang kondisinya masih belum stabil dan kritis.

Awalnya memang dikabarkan kondisi Rini, sempat membaik di tingkat sadar otak pada Kamis (18/10) sore lalu. Hanyasaja Rini masih belum sadarkan diri dan masih menggunakan alat bantu pernapasan hingga akhirnya meninggal. Baca juga :

Kondisi Rindu Puspita Terus Membaik Pasca Kecelakaan CRV Sarangan

Masih dari pak Dokter Mirza ini, diketahui bahwa  ketika itu semua upaya yang sudah dilakukan tim medis dalam rangka memberikan pelayanan terbaik pada Rini. Yaitu melakukan terapi suportif kepada Rini.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, bahwa Rindi dibawa ke RSUD dr Soedono Madiun setelah sempat dirawat di RSUD Sayidiman Magetan. Rini dirawat selama 2 hari di RSUD Sayidiman kemudian dipindahkan ke RSUD dr Soedono. DI RSUD Madiun ini alat medisnya lebih lengkap mas bro.

Kita doakan mas bro, semoga almarhumah mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya dan mendapatkan ampunan segala dosa-dosanya, terlepas dari kontroversi yang berkembang. Semoga pula keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, amin.