Modifiksi Motor

Balada Ban Cacing Ndlesep Ke Ram Besi Penutup Terotoar, Simak Ulasan Lengkap Ban Cacing!

Ban Cacing Ndlesep Ke Ram Besi Penutup Terotoar by bonsaibiker.com – mas bro sekalian, sebuah artikel terkait ban cacing nih. Ya khususnya terkait bahayanya ban cacing. Sebenarnya sih motor aing kumaha aing, mau modif apa saja yang terserah si empunya motor. Namun ketika motor itu dipakai di jalanan, kemudian terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya ditilang, celaka, dan sebagainya maka jadilah  bahan omongan. Ya memang sih ban cacingpun tidak menjamin selalu celaka, tidak ban cacingpun juga belum jaminan aman, namun ya minimal meminimalisir kecelakaan.

Balada Ban Cacing Ndlesep Ke Ram Besi Penutup Terotoar
Balada Ban Cacing Ndlesep Ke Ram Besi Penutup Terotoar

Balada Ban Cacing Ndlesep Ke Ram Besi Penutup Terotoar

Ya seperti kasus di atas mas bro, sebuah motor yang menggunakan ban cacing, akhirnya ndlesep ke sela-sela ram besi penutup terotoar. Efeknya memang lumayan, motor rusak, pemotornyapun bisa celaka, kalaupun di Indonesia ini ketemu polisi ya bakalan ditilang.

Yup, gambar ini tiba-tiba saja ramai jadi viral di FB, entah di Indonesia atau bukan belum tahu pasti mas bro. Setidaknya kasus Ban Cacing Ndlesep Ke Ram Besi ini bisa jadi pembelajaran buat kita semua. Supaya bisa memberi gambaran jelas dan gamblang terkait ban cacing ini, mari kita tengok beberapa hal berikut terkait ban cacing.

Apa Itu Ban Cacing

Ya mas bro, kadang kita bertanya, apa itu  ban cacing, kenapa orang menyebut bancacing? Kenapa pada nyewot kalau ada yang pake ban cacing, kenapapula sebagian orang pake ban cacing?

Ban Cacing Adalah;

Ban berukuran kecil yang yang sering digunakan pada kendaraan roda dua yang ukurannya lebih kecil dari ukuran sebenarnya atau ukuran standar pabrik.

Ban Kecil Buat Harian

Pemakaian ban kecil atau ban cacing ini sebenarnya banyak digunakan untuk aplikasi balap, atau drag dengan tujuan mengurangi luas bidang gesekan antara aspal dan ban sehingga motor bisa melaju lebih kencang. Namun ternyata mas bro, dalam perkembangannya pemakaiannya pun banyak untuk menunjang kegiatan sehari hari. Bahkan ban cacing bisa menjadi trend atau model di kalangan anak muda. Lihat saja gambar di bawah ini ada tren beberapa motor pake ban cacing yaitu :

1. KLX Ban Cacing

KLX Ban Cacing
KLX Ban Cacing

2. N-Max Ban Cacing

N-Max ban Cacing
N-Max ban Cacing

3. Ninja 250 Ban Cacing

Ninja 250 Ban Cacing
Ninja 250 Ban Cacing

4. CBR250 Ban Cacing

CBR250RR Ban Cacing
CBR250RR Ban Cacing

5. Moge Kawasaki Ninja ER6N Ban Cacing

Ngeri mas bro, ternyata malah ada Ninja ER6 N yang menggunakan ban cacing, simaksaja artikel lalu berikut ini :

Kawasaki Ninja Er6N Pake Ban Cacing, Moge Zaman Now, Motor Konteskah?

 

Jenis Ban Cacing dan Harga Ban Cacing

Untuk jenis dan harga ban cacing bakal kita ulas dalam artikel tersendiri.

Ukuran Ban Cacing Yang Aman

Sebenarnya masalah aman tidaknya ban cacing ini ya tergantung dari sisi mana mas bro. Kalau dari sisi penggunaan untuk harian, memangban cacing ini tidak recomended, namun kalau untuk drag ya monggo saja namanya juga drak, butuh speed tinggi yang didukun minim gesekan antara ban dengan aspal. Nah, secara umum ban cacing itu banyak dijupai dalam 2 ukuran yaitu :

  1. ban cacing ring 17

  2. ban cacing ring 14

Denda Tilang Ban Cacing

Mas bro sekalian, pake banc cacing bisa ditilang polisi, didenda dan bahkan dipenjara. Dasar penindakannya adalah beberapa peraturan sebagai berikut :

  • Paling dasar adalah UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. D pasal 48 ayat 1 dijelaskan bahwa tiap kendaraan bermotor yang dioperasikan harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.
  • Nah, ketentuan mengenai persyaratan teknis tersebut diatur kembali dalam PP No 55 tahun 2012 tentang kendaraan. jadi khsusunya mengenai roda atau ban antara lain diatur pada pasal 68 dijelaskan bahwa kincup roda depan dengan batas toleransi 5 milimeter per meter.
  • Pada pasal 73 yang menyatakan kedalam alur ban tidak boleh kurang dari 1 milimeter.
  • Pada pasal 16 ayat 3 yang berbunyi, ban bertekanan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 harus memiliki adhesi yang cukup, baik pada jalan kering maupun basah. Pada ayat 3 dalampasal tersebut djelaskan terkait pelek dan ban bertekanan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 yang digunakan pada kendaraan bermotor harus memiliki ukuran dan kemampuan yang disesuaikan dengan jumlah berat bruto (JBB) atau berat maksimum rangkaian kendaraan bermotor (JBKB).

  • Aturan denda atau sanksinya terkait mengunakan knalpot brong dan ban kecil diatur dalam pasal yang sami yaitu akan ditindak sesuai pasal 285 Undang-undang Lalu Lintas No 22 tahun 2009, ancamannya kurungan paling lama 1 bulan dan denda maksimal Rp 250 ribu.

Oceh mas bro, sekali lagi James Bons sampaikan bahwa semoga Ban Cacing Ndlesep Ke Ram Besi ini bisa jadi pembelajaran buat kita semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.