Wacana Motor Masuk Tol Warganet Tanya; Kalau Ban Gembos Piye?

Wacana Motor Masuk Tol Warganet Tanya

Bonsaibiker.com – mas bro sis sekalian. masih berita seputar wacana motor masuk tol nih. Jadi ketika James Bons share di FB Wacana Motor Masuk Tol Warganet Tanya; Kalau Ban Gembos Piye? Pertanyaan ini tidak hanya disampaikan oleh satu atau dua orang, tapi banyak orang. Nampaknya memang mengkhawatirkan mungkin ya mas bro, motor harus didorong jauh untuk bisa ditambal, dah barang tentu ini bakal mengganggu pengguna tola lainnya dan juga pengendaranya bakal capek. Lha terus kudu piye?

Yup mas bro, kalau mobil kan bisa diganti, lantaran selalui bawa ban serep di dalamnya, sementara motor, mungkin hanya vespa yang bawa mas bro. Apakah motor harus didorong? Pun kalau didorong berapa jauh, lalu dimanakan letak tambalban?

Nah mas bro sekalian, dalam artikel lalu berikut ini :

Wacana Motor Masuk Tol Didukung Polri

Kepolisian menyampaikan bahwa jajaran kjepolisian mendukung wacana ini. Dan kini tengah mengkaji secara serius kemungkina terlaksananya ide ini. Polisi melakukan pengkajian bersama dengan para stake holder, yaitu diantaranya adalah pihak-pihak yang membangun jalan tol ini.

Utamanya adalah kajian terkait hal-hal yang dibutuhkan guna terselenggaranya wacana motor masuk tol ini dengan aman dan nyaman bagi para pengguna jalan. Kemungkinan memang banyak hal yang dikaji, diantaranya yaitu :

1. Terkait desain jalur motor yang kemungkina besar musti terpisah dengan jalur mobil layaknya di jalur jembatan Suramadu.
2. Terkait antisipasi terkait ganguan di jalan seperti ban kempes, motor mogok, kecelakaan dan sebagainya. Kemungkinan bakal didesain adanya mobil patroli yang bisa bawa motor mogok atau ban kempes ke bengkel terdekat.
3. Terkati rest area khusus motor, hal ini didesain seperti apa, perlu juga dibicaraakn dengan matang.

Nah, dari beberapa point di atas, pastinya setidaknya bisa sedikit emberi gambaran pada warganet terkait bayangan bagaimana kalau motor mendadak gembos di jalan.

Namun mas bro, kajian segini saja tidaklah cukup. Kalu misalkan ada mobil pengangkut, tentunya ya harus gratis. Kalau misalkan mahal kaya derek liar, ya, pemotor kan gak semuanya kaya. Ini juga harus diperhatikan pemerintah.