Opang Mensweeping Ojol di WOnosobo, Sempat Memanas Motor Ojol Dibanting

Opang Mensweeping Ojol di Wonosobo

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, sebuah berita terkini masuk ke meja redaki Bonsaibiker, bahwa telah terjadi Gesekan kembali antara Opang dan Ojol. Beberapa waktu lalu sering diberitakan dua kubu ojek ini marak bersitegang di berbagai kota. Dan hari ini Senin, 11 Maret 2019 pukul 10.30,terjadi lagi di WOnosobo.

Dari berita yang dihimpun, terjadapat sejumlah ojek pangkalan men sweeping para ojol yang sedang beroprasi. Sweeping ini ada kaitannya dengan berita kemarin tentang akan di aktifkanya layanan ojol secara penuh dan ber atribut.

Sweeping dilakukan oleh Opang di alun-alun dan berlanjut di longkrang.
Sekarang posisi anggota ojek pangkalan sedang berada di DISHUB
Sedangkan Ojol mereka berkumpul di POLRES Wonosobo

Menurut berita yang berkembang ketika ada yang mengangkut penumpang dengan berseragam ada aksi dari opang. Helm ojol dibanting, jaket suruh dilepas bahkan ada motor yang dibanting.

Vidio Opang banting Motor Ojol dan Helmnya

Dari sekian banyak yang terjadi, ternyata ada beberapa insiden yang terrekam kamera. Beberapa opang terlihat marah pad ojol. Ada opang banting motor ojol dan bahkan juga merusak helmnya.

Berikut ini link vidionya di FB

(https://web.facebook.com/Infolantaswonosobo/videos/410741746401595/)

Opang Mensweeping Ojol di Wonosobo lantaran Tak Terimak Ojol Beroperasi Kembali

Mas bro sekalian, sweeping Opang ini sebagai bentuk protes mereka pada ojol. Yang angkutan Ojek Online Bakal Beroperasi Lengkap Atribut dan Layani Penumpang Senin ini pukul 09.08. Dalam sebuah gambar yang viral di dunia maya, Sekretaris Pandowo, Arif Priyanto bersama pengurus lain menunjukkan surat yang dikirimkan kepada Kepala Disperkimhub Wonosobo Bagyo Sarastono dengan tembusan sejumlah pejabat penting lain, Jumat (8/3) kemarin.

Berdasarkan perkembangan berita terkini, Pengurus Paguyuban Driver Online Wonosobo (Pandowo) menyampaikan bahwa pihaknya bakal mengoperasikan layanan online secara total, Senin (11/3) ini. Jadi mulai hari ini Ratusan driver online bakal beroperasi seusai standard operasional prosedur (SOP) perusahaan, baik penggunaan atribut lengkap maupun mengoperasikan semua layanan seperti layanan penumpang sepeda motor, layanan mobil, layanan jasa antar makanan dan barang.

Ojol menyatakan bahwa keputusan Pemkab Wonosobo dirasa sangat menganaktirikan operasional ojol. Ini terkait adanya surat edaran pemberhentian sementara angkutan berbasis online pada penumpang sepeda motor diperlukan, guna menjaga kondusifitas wilayah Wonosobo. Makanya lewat Kantor Bantuan Hukum Teguh Purnomo dan Rekan di Kebumen telah melayangkan Surat Pemberitahuan dan Mohon Perlindungan Beroperasinya Angkutan Berbasis Online kepada Kepala Disperkimhub Wonosobo tertanggal 8 Maret 2019. Surat ditembuskan kepada Gubernur Jateng, Kapolda Jateng, Bupati, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua PN, Ketua Komnasham dan Pengurus Pandowo.

Secara terpisah Kepala Disperkimhub Wonosobo Bagyo Sarastono menyampaikan bahwa mengaku sudah melakukan mitigasi dan sosialisasi kepada ojol dan opang. Mereka diminta tidak melakukan tindakan anarkis, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.

Sementara itu Wakapolres Wonosobo, Kompol Sopanah saat diwawancarai wartawan mengaku meskipun belum mengetahui soal isi surat itu, pihaknya akan tetap melindungi kepentingan semua, baik dari pihak ojol maupun ojek pangkalan.