Berita Umum

Fenomena Air Laut Terpisah di Bawah Jembatan Suramadu

Air Laut Terpisah di Suramadu

Bonsaibiker.com – mas bro sekalian, hari ini ada berita terkait vidio viral di sosial media. Yaitu berita tentang Fenomena Air Laut Terpisah di Bawah Jembatan Suramadu. Fenomena ini menjadi tontonan warga, kemudian ada yang merekamnya dan mensharenya ke akun sosial media. Salah satunya adalah dishare oleh akun fb Mohammad Fahrizal.

Fenomena Air Laut Terpisah di Kolong Suramadu
Fenomena Air Laut Terpisah di Kolong Suramadu

Vidio Air Laut Terpisah di Suramadu

Yup mas bro, daripada penasaran sialakan tonton vidionya!

Fenomena Alam Air Laut Terpisah di Suramadu

Kejadian seperti ini memang bisa dijelaskan secara ilmiah mas bro. Jadi cukup simpel, bahwa penyebabnya adalah pertemuan dua arus air laut yang berbeda kadar garam nya. Kemungkinan yang satu yang warna butek, masih baru bercampur dengan air tawar dari darat atau dari sebab lainnya, dan yang satunya adalah yang sudah murni air laut. Jadi keduanya terpisah seperti yang nampak dalam vidio di atas.

Air Laut Terpisah disebut Dalam Al-qur’an

Mas bro sekalian, fenomena air laut terpisah ini memang disebut dalam Q.S. Ar-Rahman:19-20 sebagai berikut :

بَیۡنَہُمَا بَرۡزَخٌ لَّا یَبۡغِیٰنِ


مَرَجَ الۡبَحۡرَیۡنِ یَلۡتَقِیٰنِ


 “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (Q.S. Ar-Rahman:19-20

Fenomena Air Laut Yang Terpisah dalam Kacamata Ilmu Pengetahuan

Yang disebut dalam Al-Qur’an adalah bertepatan dengan fenomena yang terjadi pada arus Selat Gibraltar yang tak menyatu. Hal ini diketahui bahwa di laut ini memang sangat besar arus di bagian bawahnya. Sebabnya yaitu perbedaan suhu, kadar garam, dan kerapatan air (density)nya.

Sementara iut air laut di Laut Tengah (Mediterania) memiliki kerapatan dan kadar garam yang lebih tinggi dari air laut yang ada di Samudera Atlantik. Sifat airm dipahami bahwa akan bergerak dari kerapatan tinggi ke daerah dengan kerapatan air yang lebih rendah. Nah arus di selat Gibraltar bergerak ke barat, menuju Samudera Atlantik.

Selanjutnya ternyata air ini tidak bercampur dengan air di Samudera Atlantik. Jadi saat air laut dari Laut Tengah menuju Samudera Atlantik, keduanya tidak bercampur bak ada sekat yang memisahkan. Jadi keduanya memang mempunyai karakteristik yang berbeda. Mulai dari suhu air, kadar garam, hingga kerapatan air (density) air, semuanya berbeda. Maka saat kedua air itu bertemu di Selat Gibraltar, karakter air dari masing-masing laut tidak berubah. Jadi tetap tak menyatu.

37 komentar pada “Fenomena Air Laut Terpisah di Bawah Jembatan Suramadu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.